Pacitan, Jawa Timur - Beredarnya video yang diduga dibuat seorang oknum Guru Sekolah Dasar di Pacitan mendadak viral. Video itupun mendapat respon keras Perangkat dan Kepala Desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD), serta Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI) di Pacitan.
Belum diketahui motif apa, sehingga oknum guru itu membuat video dan diunggah di akun tik tok Zerrolifeme dengan nada yang diduga melecehkan, sembari mengeluarkan kata-kata kurang berkenan di kalangan perangkat desa.
"Masih banyak warga yang mau menggantikan kedudukan Kepala Desa. Mental anda (Kepala Desa Buruk) red," sebutnya dalam video.
Menanggapi itu, Muhammad Mursyid Ketua Forum Kepala Desa di Pacitan sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sejumlah Kades dan Perangkat Desa saat melaksanakan mediasi antara pengunggah video, yakni oknum guru bernama Suparno dengan sejumlah perwakilan dari Forum Komunikasi Kepala Desa dan Persatuan Perangkat Desa di gedung pertemuan Bakesbangpol Kabupaten Pacitan, menyepakati akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah Hukum.
“Dalam menyikapi berbagai persoalan dalam pemerintahan serta proses layanan masyarakat hendaknya didahului dengan saling memahami duduk persoalannya. Sehingga, merasa sangat tidak pantas jika pihak satu dengan lainnya saling menyalahkan," terangnya.
Muhammad Mursyid menambahkan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya bersikap bijak tidak membuat resah dan fitnah di masyarakat.
"Sebenarnya kami sangat yakin seorang guru sudah dengan tulus ikhlas sudah mendidik/membina para siswanya. Begitu juga Perangkat dan Kepala Desa, mereka perangkat dan rekan Kades pun sudah bekerja sesuai dengan tugasnya. Namun demikian kami tetap pada kesepakatan akan melaporkan tindakan oknum guru tersebut ke ranah hukum meski telah meminta maaf dan membuat klarifikasi," imbuhnya.
Mediasi yang difasilitasi oleh Bakesbangpol, Dinas Pendidikan, bersama TNI dan Polri, menyatakan oknum guru tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung di hadapan para perangkat dan kades yang rencananya akan diunggah melalui media sosial miliknya. (asw/hen)
Load more