Banyuwangi, tvOnenews.com - Mahalnya harga beras membuat Bulog Banyuwangi turun tangan. Operasi pasar digelar di Kantor Kecamatan Giri, Kamis (2/2) pagi. Ratusan warga menyerbu beras dengan harga murah ini. Hanya hitungan jam, 2 ton beras ludes diborong warga.
Meski harga dibandrol murah, beras yang ditawarkan kualitasnya sama seperti di pasaran. Beras kualitas medium dibanderol Rp43 ribu per 5 kilogram. Jika dihitung, harga per kilonya hanya Rp8600. Jauh di bawah harga pasaran yang mencapai Rp11 ribu per kilogram. Sedangkan beras premium harganya dibanderol Rp11 ribu per kilogram.
Meski stoknya banyak, Bulog membatasi pembelian beras ini. Alasannya, menghindari aksi penimbunan dan pemerataan operasi pasar.
"Kami batasi pembelian maksimal 10 kilogram atau dua kantong ukuran 5 kilogram," kata Kepala Kantor Cabang Bulog Banyuwangi Harisun.
Pihaknya menjamin, beras yang dijual kualitasnya tidak jauh beda dengan di pasaran. Beras kualitas medium memiliki campuran broken sebanyak 20 persen dan menir 2 persen. Sedangkan beras premium, brokennya antara 5-10 persen, dan nihil menir.
"Beras broken adalah beras yang terpotong menjadi dua. Sementara menir adalah beras yang hancur dalam potongan lebih kecil. Kalau jenis berasnya sama," jelasnya.
Selain beras, operasi pasar menjual minyak goreng kemasan. Harganya dibanderol Rp14 ribu per liter. Minyak goreng kemasan ini yang diluncurkan pemerintah untuk menstabilkan harga komoditas tersebut.
Load more