Probolinggo, Jawa Timur - Polres Probolinggo membentuk tim khusus atas maraknya teror pembakaran mobil dan pelemparan bom ikan (Bondet) oleh orang tak dikenal yang terjadi sepanjang 2021-2022 lalu, di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Pembentukan tim khusus Satreskrim Polres Probolinggo ini menyusul desakan para aktivis saat menggelar audiensi Selasa (31/1) di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Achmad Doni menyampaikan, pihaknya segera membentuk tim khusus penanganan maraknya teror pembakaran mobil dan pelemparan bom ikan yang telah meresahkan masyarakat, Kamis (2/2).
“Betul, kami sudah menyiapkan tim khusus (Timsus), semoga para pelaku pembakaran mobil dan teror bondet bisa terungkap agar kondusifitas tetap aman di wilayah hukum Polres Probolinggo,” terangnya.
Timsus sengaja dibentuk untuk mempermudah dan melokalisir ungkap kasus kejahatan tersebut. Pihak kepolisian telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengungkap sejumlah kasus teror selama ini.
"Kami memang mengalami kendala kurangnya saksi dan informasi yang diperlukan. Alhasil, pengembangan penyelidikan pun jalan di tempat. Masyarakat yang mempunyai informasi agar segera melaporkan kepada kepolisian secara langsung,” tambahnya.
Salah satu korban pembakaran mobil Saiful Bahri, Ketua Laskar Advokasi Sliliwangi menuturkan, Polres Probolinggo segera melakukan ungkap kasus teror bondet dan pembakaran mobil yang marak terjadi di Kabupaten Probolinggo.
Load more