Probolinggo, Jawa Timur – Masyarakat Kota Probolinggo diminta untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, bahaya bencana hydro meteorologi, seiring tingginya curah hujan tinggi disertai angin kencang dalam sebulan terakhir, Minggu (5/2). Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito mengatakan, agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah di sepanjang aliran sungai.
“Hal itu bisa menjadi salah satu upaya pencegahan banjir, selama musim penghujan tiba. Jika aliran sungai di wilayah Probolinggo ini bersih, secara otomatis curah hujan yang turun tidak sampai menggenang hingga berpotensi terjadinya banjir,” katanya.
Selain itu, saat cuaca mendung atau hujan deras terjadi, masyarakat diimbau tidak berteduh di bawah pohon, tiang listrik, serta papan reklame.
“Karena bisa berpotensi menyebabkan pohon tumbang, papan reklame roboh akibat angin kencang,” tambahnya.
“Dimana prediksi itu dimulai dari awal bulan Desember 2022 silam sampai sekarang," pungkasnya.
Untuk menghindari ancaman bencana banjir, masyarakat diminta rajin mengadakan kerja bakti membersihkan aliran air selokan, got dan gorong–gorong dari sampah–sampah yang menyumbat. (msn/hen)
Load more