Ngawi, tvOnenews.com - Entah apa yang ada dibenak Nur Ikhsan (21) seorang remaja asal Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di atap rumahnya, Minggu (5/2/2023) petang.
Korban yang merupakan anak dari pasangan suami istri Kasmin dan Sumirah ini ditemukan pertama kali oleh kedua orang tuanya sepulang dari menghadiri pengajian di Kabupaten Magetan.
Suroso (48) tetangga korban mengaku, mengetahui kejadian memilukan itu saat kedua orang tuanya teriak minta tolong, saat menemukan anaknya sudah tewas tergantung di langit-langit atap rumah.
“Cerita orang tuanya itu awalnya curiga kok ada tangga di dalam rumah, saat masuk langsung melihat anaknya sudah gantung diri lalu teriak.” Kata Suroso.
Lanjut Suroso, korban ditemukan sudah dalam posisi meninggal, dengan posisi leher terikat selendang di atap rumah setinggi 4 meter. Sementara tubuhnya di bebani sebuah linggis yang diikat melingkari tubuhnya.
Polisi dari Polsek Padas yang datang ke lokasi kejadian pun langsung mengevakuasi tubuh korban dan langsung melakukan olah TKP. Diduga korban naik ke atap sendirian dengan menggunakan tangga yang ada disamping jasadnya.
Dari hasil olah TKP sementara, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tindak kriminal terhadap korban. Namun demikian guna mengungkap motif bunuh diri ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa kain selendang untuk mengikat leher korban dengan atap rumah, kemudian linggis berikut pengikatnya.
Dugaan sementara remaja pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi, karena terlihat sering murung sejak beberapa hari terakhir dan ketakutan ditinggal sendirian.
Oleh polisi jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab nekatnya korban bunuh diri dengan memintai keterangan saksi, kedua orang tua dan teman dekat korban. (men/mii)
Load more