Banyuwangi, Jawa Timur - Teka-teki limbah medis yang berserakan di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, terungkap. Benda berbahaya itu dipastikan bukan dari fasilitas kesehatan, namun kuat dugaan berasal dari layanan kecantikan.
“Seluruh limbah yang terkumpul diamankan di Puskesmas Sumberagung. Keterangan petugas Puskesmas, itu bukan limbah fasilitas kesehatan. Sebab, ditemukan label serum pemutih,” kata Plt Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani, Senin (6/2).
Meski ditemukan label serum pemutih, pihaknya tidak bisa menuduh asal-usul limbah tersebut. Sebab, dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
“Jadi, tidak bisa langsung menuduh apakah dari rumah kecantikan atau darimana. Sampah ini datang dari laut, bisa jadi dari luar daerah yang terbawa arus, lalu menepi di Pulau Merah,” jelasnya.
Saat ini, tumpukan limbah itu sudah ditangani sesuai prosedur limbah B3 di Puskesmas.
Pihaknya mengimbau para petugas Pantai Pulau Merah berhati-hati ketika melakukan penyisiran, diimbau menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan dan alas kaki. Jika masih menemukan limbah medis lagi diimbau langsung melapor ke Puskesmas.
Limbah medis menyerbu kawasan wisata Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Sabtu (4/2) sore. Sampah berbahaya itu ditemukan petugas penjaga pantai dengan jumlah cukup banyak dan jenisnya beragam. Mulai jarum suntik hingga botol ampul bekas obat. Limbah medis ini ditemukan secara tak sengaja. Awalnya, petugas penjaga Pantai Pulau Merah melakukan penjagaan di bibir pantai. Lalu, melihat sampah berserakan. Begitu dilihat ternyata bekas peralatan medis. (hoa/hen)
Load more