"Pertama adalah laksanakan deteksi dini terhadap seluruh potensi kerawanan yang terkait dengan kanseltik dan lantas agar pelaksanaan operasi dapat berjalan maksimal dan tentu kita berharap semuanya tepat sasaran," jelasnya.
"Berikutnya laksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat secara Intens khususnya kepada seluruh kalangan anak muda yang akan memberikan hikmahnya pada puncak harlah satu abad Nahdlatul Ulama ini dan sampaikan kembali jangan ada konvoi, jangan ada pelanggaran lalu lintas. Mari kita cegah bersama-sama terhadap potensi pelanggaran yang kemudian berpotensi pada terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kejahatan lainnya berupa ancaman dalam bentuk apapun di luar batas kewajaran," harapnya.
Berikutnya yakni, kemungkinan terjadinya pelanggaran dan lakalantas terutama di jalan tol, arteri dan perlintasan kereta api. Kapolda sering mengingatkan di perlintasan kereta api karena masih ada perlintasan kereta api tanpa penjagaan.
"Berikutnya saya mohon kepada semua terutama pasukan yang bergerak di lapangan, jaga kesehatan. Tetap pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal," tutup dia.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan, kegiatan hari ini ada dua yaitu, operasi keselamatan lalu lintas ini tentu berkaca dari evaluasi masalah peningkatan angka kecelakaan lalu lintas. Dimana juga jajaran forkopimda dan stakeholder peduli pada masalah keselamatan berlalu lintas.
"Beberapa hal yang disampaikan Gubernur diantaranya, peningkatan koordinasi, kolaborasi dalam persiapan pelaksanaan kemudian yang terpenting adalah bagaimana bisa meminimalisir potensi-potensi, kemudian memetakan deteksi dini terhadap isu-isu yang mungkin bisa terjadi karena bertumpuknya jumlah massa," lanjut dia.
Load more