“Setelah diperiksa oleh dokter dengan menjalani tes urine dan tes gula darah, saya betul betul kaget dan tak percaya, kalau anak saya mengidap diabetes tipe satu. Saya sempat shock. Saya jadi merasa bersalah sendiri. Mungkinkah saya salah merawat dan memberi makanan pada anak,” ucap Chaca.
Menurut dokter penyakit yang dialami Yudhi ini bukan hanya karena pola makan yang keliru, melainkan ada juga faktor genetik dalam keluarga yang jadi penyebab diabetes.
Chaca pun sadar jika orangtuanya dan adiknya adalah menderita diabetes.
“Saya pun menerima kenyataan ini. Saya tidak bisa berpaling anak saya mengidap diabetes. Namun saya harus melakukan sesuatu agar anak saya tidak menderita. Saya kasihan melihatnya,” ceritanya lirih.
Kini, Yudhi sebelum makan harus mendapatkan suntik insuli dan mengonsumsi vitamin D sesuai dengan petunjuk dokter.
Dia sering mengecek kadar gula darah anak tercintanya dengan rutin dan benar-benar memperhatikan pola makannya setiap hari.
“Pada awal-awalnya memang terasa berat, namun seiring berjalannya waktu semuanya sudah terbiasa dalam merawat anak yang mengidap diabetes."
Load more