Jakarta - Baru-baru ini beredar video Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dr Muhammad Fadil Imran di media sosial instagram dan menjadi viral.
"Saya lihat ini preman sudah mulai merajalela di Jakarta. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu, saya lihat anggota dimaki-maki begitu," kata Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran seperti yang dilansir dari instagram jadetabek.info, Selasa (21/2/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan segala bentuk premanisme harus dihilangkan.
Trunoyudo mengatakan bahwa saat ini Polda Metro Jaya berkomitmen dan berupaya agar seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya aman dan kondusif.
"Kami perlu sampaikan Polda Metro Jaya berkomitmen membuat bagaimana membuat wilayah hukum polda termasuk Tangerang, Bekasi, Depok, menjadi wilayah yang kondusif," tegasnya saat ditemui di ruangan Humas, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Ia menyatakan bahwa dengan kompleksnya kegiatan masyarakat di ibukota yang sangat menjadi sentral, keamanan warga tentu sangat diutamakan. Maka dari itu pihaknya akan memaksimalkan upaya penumpasan segala bentuk premanisme sebagaimana apa yang disampaikan oleh Kapolda Fadil Imran pada Selasa (22/2/2023) lalu.
"Tentu sebagai kegiatan masyarakat aktivitas di ibukota ini sangatlah menjadi sentral ya, terkait dengan apa yang disampaikan pak Kapolda Metro Jaya dengan premanisme tentu kita mengharapkan ini tidak ada lagi. Khususnya di wilayah ibukota dan wilayah hukum polda metro jaya," tambahnya.
Trunoyudo kembali menegaskan bahwa Kapolda Metro Jaya sudah menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk mengentaskan segala bentuk premanisme yang ada di masyarakat.
"Maka dalam hal ini bapak Kapolda menyampaikan pada seluruh polres jajaran, untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengentaskan semua kekerasan-kekerasan yang memang dilakukan preman dalam terminologi hukumnya adalah bisa saja dilakukan sebagai tindakan mal hukum kekerasan perampasan,ini adalah tindakan yang perlu kita jadikan atensi bersama," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memperingatkan perusahaan leasing atau lembaga keuangan, agar tidak menyewa jasa preman sebagai debt collectornya. Apabila hal itu masih terjadi, Fadil Imran memastikan tidak segan untuk menindaknya.
Diketahui Video tersebut direkam saat Fadil menghadiri rapat bersama dengan anggota jajaran Polda Metro Jaya merespons kejadian anggota polisi dimaki-maki oleh debt collector saat melerai aksi pengambilan paksa mobil milik selebgram Clara Shinta. (nsa/ebs)
Load more