Kupang, tvOnenews.com - Hari kedua penerapan kebiajakan Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, terkait jam masuk sekolah pukul 5 pagi, masih banyak siswa yang datang terlambat. Bahkan di SMA Negeri 3 Kupang Hanya sembilan orang siswa yang datang sesuai kebijakan yang baru dibuat.
Di SMA Negeri 6 Kupang, sekolah yang awal melaksanakan kebijakan ini, Kadis Linus Lusi memberi motivasi dan semangat kepada para siswa yamg sudah mengikuti kebijakan yang ada, walaupun sebagai sekolah awal penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi masih juga ada siswa-siswa yang terlambat datang sekolah.
"Apa yang dibuat pemerintah semata-mata untuk kebaikan serta kemajuan anak didik, jadi anak-anak tetap semangat ya, walau ke sekolah harus lebih pagi dari biasanya, namun ini akan melatih kedisiplinan serta pembentukan karakterter van juga untuk meningkatkan mutu pendidikan, tutur Linus Lusi Kadis Pendidikan NTT.
Kadis Linus Lusi juga berkunjung tiap-tiap kelas di SMA Negeri 6 dan memamtau pelaksanaan KBM, kepada para guru Kadis juga mengatakan untuk suatu perubahan kearah yang lebih baik pastinya banyak tantang, namun sebagai tenaga pendidik harus optimis kebijakan yang dibuat ini nantinya akan membawa dampak yang baik bagi mutu pendidikan di NTT.
Ada 10 sekolah yang diwajibkan untuk melaksanakan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi yakni SMAN 1 hingga SMAN 6 serta SMK 1 Hingga SMK 4. (fft/ade)
Load more