Diketahui batu berukuruan raksasa yang menutup badan jalan tersebut, terjadi akibat pekerjaan proyek peningkatan jalan poros sapandeata – pabuaran yang hingga kini tak kunjung rampung, diduga akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan Dinas PUPR Pemkab Tana Toraja.
(jbt/asm)
Load more