Mandalika, tvOnenews.com - Suksesnya gelaran World Superbike (WSBK) 2023 tanpa gangguan hujan tak lepas dari peran pawang hujan. Para pawang hujan ini melakukan ritual mengendalikan hujan dengan zikir dan doa dari Gedung Observation Deck di sebelah timur lintasan Sirkuit Mandalika.
"Kami ini bukan pawang hujan, kami menggelar ritual dengan zikir dan doa, bukan seperti pawang hujan," jelas Kyai Ratne pawang hujan asal Kidang Praya Timur.
Mereka mengaku melakukan ritual dua kali dalam sehari, pada pagi hari sebelum race pertama dan siang hari sebelum race kedua berlangsung.
Saat diwawancara mereka menolak disebut pawang, karena ritual yang mereka lakukan bukan ritual seperti pawang hujan.
Mereka lebih bersahabat disebut Kyai. Sebutan tokoh agama yang pemimpin doa dan zikir dalam adat suku Sasak Lombok.
"Kami berzikir dan berdoa memohon kepada Allah agar gelaran in berjalan lancar tanpa hambatan turunnya hujan," jelas
Mereka juga mengaku tidak mendapat bayaran khusus seperti pawang hujan sewaan saat berlangsungnya gelaran MotoGP tahun lalu. Para pawang ini berjumlah lima orang. Merupakan pawang lokal dari warga sekitar Sirkuit Mandalika.
"Kami tidak dipesan atau disewa dengan bayaran tertentu. Kami hanya membantu untuk mendoakan semoga acara ini berjalan lancar, " tutup Kyai Ratne. (Hzi/ask)
Load more