LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tradisi Masyarakat Pesisir Ambon Mengambil Cacing Laut disebut 'Timba Laor'.
Sumber :
  • Tim Tvone-Sutarsih

'Timba Laor', Tradisi Masyarakat Pesisir Ambon Mengambil Cacing Laut

Tradisi mengambil cacing laut tahunan atau dikenal dengan Timba Laor masih dilakukan masyarakat pesisir Ambon sampai saat ini,p eminatnya dari berbagai daerah.

Sabtu, 11 Maret 2023 - 12:18 WIB

Ambon, tvOnenews.com - Tradisi mengambil cacing laut tahunan atau dikenal dengan 'Timba Laor' masih terus
dilakukan masyarakat pesisir Ambon sampai saat ini. Peminatnya bukan saja dari kalangan masayarakat sekitar tapi juga dari berbagai tempat pun turut hadir dalam tradisi ini.

“Saya dari Amahusu, saya tau ada ini dari orang tua yang paham perhitungan bulan. Biasanya Laor ini
muncul di tanggal 9 Maret, tapi tanggal 9 saya datang ternyata masih belum naik karena ombak, jadi
saya balik lagi tanggal 10 malam dan ternyata sangat banyak, berbeda dengan kemarin, hari ini
pengunjungnya juga sangat banyak,” ungkap Elis Lekatompesy ( pencari Laor).

Ada yang datang untuk melihat aktifitas warga menangkap Laor, ada juga yang justru ikut terjun
langsung merasakan sensasi menangkap cacing laut yang hanya muncul dan bisa ditemui satu tahun
sekali .

seperti Maret tahun ini, ratusan orang rela datang ke beberapa tempat seperti Rutong, Hukurila, yang
berada di kecamatan Leitimur Selatan dan pantai Airlow serta Latuhalat, yang menjadi kawasan
timbulnya Laor, sekaligus lokasi di mana tradisi Timba Laor ini dilakukan.

Baca Juga :

Karena hanya terjadi sekali dalam setahun, tradisi ini pun menarik banyak antusias warga untuk
menyaksikan dan menikmati kemunculan Laor tersebut.

“Banyak yang antusias karena ini hanya terjadi satu tahun sekali, ada yang ambil untuk dijual ada juga
yang untuk konsumsi sendiri, kalau saya untuk konsumsi sendiri saja bersama keluarga, semoga saya
bisa mendapatkan Laor yang banyak,” imbuh Elis.

Dalam proses mengambil Laor, warga harus membawa beberapa peralatan seperti seru untuk menjaring
Laor, ember dan obor. Cara manual tersebut dilakukan agar Laor tidak rusak saat diambil.

“Kita pakai obor dan seru untuk mengambil Laornya, waktu kita nyalakan obor di atas air nanti Laor itu
akan mengikuti cahaya, nah waktu itu barulah kita bisa tangkap Laor nya pakai seru,” kata Andi Madusa
(pencari Laor).

Tradisi Timba Laor diikuti oleh semua kalangan mulai dari orang tua, remaja hingga anak-anak, baik pria
maupun wanita.

“Datang dengan keluarga, hanya ingin senang-senang saja liat orang-orang ramai ambil Laor, seneng bisa
liat tradisi timba Laor karena hanya ada satu tahun sekali, sekalian bermain juga,” ujar Dini Kauri,salah seorang pengunjung.

Timba Laor sendiri dilakukan berdasarkan siklus perhitungan bulan dan matahari yang terjadi pada bulan
Maret, pada kawasan terumbu karang yang masih asri.

Pada waktu tersebut Laor yang sebelumnya tinggal di celah batu karang, muncul secara bersamaan ke
permukaan air yang dangkal.

Momen inilah yang kemudian mendatangkan rezeki tersendiri bagi warga untuk mengambilnya dan
dijadikan santapan lezat nan langka, sekaligus menjadi awal munculnya tradisi timba Laor pada
masyarakat pesisir ambon sejak ratusan tahun lalu.

Jika di Nusa Tenggara Barat, penangkapan Laor atau yang dikenal masayarakat lombok sebagai Bau
Nyale, bisa dilakukan dua kali dalam setahun.

Di Maluku khusunya pesisir Ambon hal tersebut hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun, yakni pada waktu utama, ditanggal 9 dan 10 minggu kedua di bulan Maret setelah tenggelamnya matahari dan akan kembali menghilang saat munculnya cahaya bulan.

Laor atau cacing laut ini diketahui memiliki 3x kandungan protein dibanding protein ikan, serta memiliki
kandungan lain seperti vitamin b12, sehingga sangat layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.(sut/ask)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Pembelian Pisang Seharga Rp98 Miliar, Kripto Berlogo Pisang Ini Ikut Kecipratan Untung

Viral Pembelian Pisang Seharga Rp98 Miliar, Kripto Berlogo Pisang Ini Ikut Kecipratan Untung

Setelah membeli pisang tersebut, Sun mengumumkan di X (sebelumnya Twitter) bahwa ia berencana memakan karya seni itu. Langkah ini lantas memicu kegilaan dunia.
Jelang Pilkada 2024, Survei Populi Center Catat Hasil Elektabilitas Paslon Luthfi-Yasin Ungguli Andika-Hendrar

Jelang Pilkada 2024, Survei Populi Center Catat Hasil Elektabilitas Paslon Luthfi-Yasin Ungguli Andika-Hendrar

Survei Populi Center mencatat hasil elektabilitas terbaru dari paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli paslon Andika Perkasa-Hendar Prihadi di Pilgub Jawa tengah 2024.
Hasil Survei: Elektabilitas Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro Tertinggi di Pilkada Temanggung 2024

Hasil Survei: Elektabilitas Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro Tertinggi di Pilkada Temanggung 2024

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Temanggung, Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro meraih elektabilitas dengan konsistensi yang tinggi di dua tahap survei.
Anaknya Sudah Tiada, Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar Ingin AKP Dadang Iskandar Dapat Hukuman Ini Usai Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar

Anaknya Sudah Tiada, Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar Ingin AKP Dadang Iskandar Dapat Hukuman Ini Usai Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar

Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar ingin AKP Dadang Iskandar mendapatkan hukuman ini usai terjadinya insiden polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Penampakan Tumpah Ruah Pendukung Pramono-Rano Karno Memadati Stadion Madya Jakarta

Penampakan Tumpah Ruah Pendukung Pramono-Rano Karno Memadati Stadion Madya Jakarta

Para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno memadati Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). 
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Dua Anak Sekolah di Perkebunan Bekasi, Polisi Buru Pelaku

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Dua Anak Sekolah di Perkebunan Bekasi, Polisi Buru Pelaku

Warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan tanpa identitas di perkebunan Kampung Bendungan, Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. 
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral