Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menangkap seorang tersangka penggorok leher pria berinisial PW hingga tewas di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan pelaku pembunuhan tersebut berinisial BI (40) yang juga teman dari koran.
Menurutnya aksi pembunuhan itu ditengarai pelaku yang tak terima saat dimaki oleh korban dengan sebuah perkataan.
Ditambah pelaku dan korban saat itu tengah dalam kondisi terpengaruh alkohol.
"Dikarenakan tersangka merasa sakit hati telah dikatakan atau kamu bodoh seperti itu," kata Hady kepada awak media, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Hady menuturkan saat itu pelaku dengan sadis langsung menusuk korban serta menggorok lehernya menggunakan sebilah pisau.
Hingga membuat korban tak dapat diselamatkan nyawanya saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kalau kita berdasarkan hasil keterangan para saksi yang sudah kita periksa memang barang bukti berupa sajam yang dipakai pelaku untuk melakukan penganiayaan sampai meninggal dunia pada korban itu sudah ada padanya," ungkapnya.
Adapun guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 KUHP atau Pasal 354 Ayat 2 KUHP.
"Ancaman hukuman maksimal hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 354 Ayat 2 nya adalah maksimal 10 tahun penjara, kemudian Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," katanya.
Seorang Pria Ditusuk Temannya Hingga Tewas di Tanah Abang Akibat Cekcok Mulut
Seorang pria berinisial PW (39) ditemukan tewas dalam kondisi luka tikaman senjata tajam (sajam) di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona mengatakan insiden pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (22/3/22023) dini hari.
Menurutnya korban dibunuh oleh rekannya saat sedang berada di sebuah warung kawasan Jalan Jati Baru Raya.
"Jadi antara pelaku dan korban berkawan, saling kenal, berteman mereka sedang duduk bersama di situ, terjadi cekcok mulut, ya sampai akhirnya berujung pada penusukan pada korban," kata Bona saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Bona menuturkan insiden penusukan itu bermula dari pelaku berinisial BI yang duduk bersama dengan korban pada sebuah warung.
Lantas korban dan pelaku tiba-tiba saja terlibat adu mulut hingga terjadinya aksi penusukan tersebut.
"Kalau berdasarkan keterangan saksi, saksinya itu pemilik warung tempat mereka duduk ya, mereka awalnya duduk bersama di situ antara pelaku inisial BI dengan korban inisial PW kemudian terjadi cekcok mulut awalnya. Seperti itu, baru akhrinya terjadi penusukan itu," ungkapnya.
Adapun, Bona mengaku saat ini pihaknya telah mengantongi identitas pelaku yang kini dalam pengejaran pihak kepolisian. (raa/ebs)
Load more