Sementara itu Bupati Kotim, Hakilinnor, yang datang ke RSUD Dr Murdjani Sampit, menengok para korban keracunan makanan ini, menyatakan keprihatinannya kenapa kasus ini hingga terjadi.
"Sejak pembukaan pasar Ramadhan kemaren, saya sudah mewanti-wanti para pedagang agar memperhatikan betul masalah bahan pembuatan makanan yang harus higenis dan sehat. Apalagi sampai ada korban yang meninggal dunia," ujar Halikinnor dengan mimik wajah kecewa.
Halikinnor juga memerintahkan kepada pihak Dinkes agar mengawasi secara ketat para pedagang makanan dan minuman di Kotim, agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.
Demikian pula untuk semua korban, Halikinnor menyatakan akan membebaskan biaya pengobatan mereka semua hingga sembuh. "Kami akan tanggung semua biaya pengobatannya," pungkasnya.
(dsi/mtr)
Load more