Sumbawa, tvOnenews.com - Banjir bandang menerjang 8 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa sore (4/4/2023).
"Banjir tersebut menghanyutkan 17 unit rumah dengan rinciannya, Desa Lito 5 rumah, Desa Batu Tering 5 rumah, Desa Sebasang 2 Rumah, Desa Semamung 2 Rumah dan Desa Berang Rea 3 Rumah," Rusdianto AR, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, merincikan kepada tvOnenews.com, Selasa (4/4/2023)
Kecamatan terparah terdampak banjir bandang yakni Kecamatan Moyo Hulu, khususnya di desa Lito, dengan data sementara ini dilaporkan 17 rumah hanyut terseret banjir.
Kalak BPBD Muhammad Nurhidayat, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto AR, kepada tvOnenews.com juga menjelaskan banjir terjadi sekitar pukul 15. 30 WITA setelah sebelumnya turun hujan dengan intensitas tinggi.
Selain kerusakan rumah warga, infrastruktur atau fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan fasilitas air minum mengalami kerusakan. Belum lagi lahan pertanian warga siap panen juga rusak dihantam banjir.
"Informasi dan data sementara juga banyak ternak warga berupa sapi dan kerbau yang hanyut," katanya.
Saat ini, lanjut Rusdianto, pihak BPBD dan tim gabungan lainnya masih melakukan assesment atau pendataan di tiga kecamatan. Mengingat dampak kerusakan akibat banjir cukup parah.
"Beberapa rumah yang berada di bantaran sungai ambruk terseret banjir. Belum lagi kerusakan lainnya. Yang jelas kami butuh waktu untuk melakukan assesment, karena dampaknya cukup parah," terangnya.
Saat ini pihak BPBD terus berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk penanganan darurat. Yang jelas warga sangat membutuhkan bahan makanan, terpal, selimut dan lainnya.
Pihaknya dan Tagana Dinas Sosial juga sudah membuka tenda pengungsi dan dapur umum di Lapangan. (irw/mtr)
Load more