"Puncak arus mudik sekitar tanggal 17 dan 18 April mendatang, prinsip kami tetap siap dengan menyiapkan tranportasi jika pemudik melebihi kapasitas," ujarnya.
Terkait mudik gratis Radak kelerey menjelaskan hingga saat ini tidak ada mudik gratis untuk warga Seram Bagian Timur, dikarenakan tidak ada koordinasi dari pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Timur.
"Mudik gratis itu gawainya pemda, sejauh ini tidak ada, tapi pada prinsipnya kami pihak pelabuhan tetap melayani dan memberikan yang terbaik," jelasnya
Radak kelerey kepala pelabuhan Bula kabupaten Seram Bagian Timur juga menghimbau kepada pemudik agar selalu menjaga keselamatan di atas kapal. (chy/mtr)
Load more