Jakarta, tvOnenews.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah jumlah penumpang yang boleh diangkut KM Labobar dan menambah frekuensi pelayaran kapal tersebut pada rute Balikpapan-Surabaya untuk mengatasi lonjakan jumlah calon penumpang menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Mudah-mudah dengan begitu semua pemudik via kapal laut dari Balikpapan ini bisa terangkut semua,” kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Yahya Kuncoro di Balikpapan, Jumat (14/4/2023).
Bersama dengan Komisaris Independen Kristia Budiarto dan VP Pelayanan Angkutan Penumpang Winda Rosetty, Kuncoro melihat langsung pelayanan kepada penumpang mulai dari proses pemeriksaan tiket di gerbang keberangkatan hingga penempatan penumpang di kapal.
KM Labobar yang di luar musim mudik Idul Fitri hanya boleh mengangkut 3000 penumpang sekali jalan, untuk sementara ini boleh membawa hingga 3600 penumpang atau 20 persen lebih banyak. Selama Ramadan ini juga KM Labobar dijadwalkan hingga 5 kali sandar di Pelabuhan Semayang menjemput penumpang tujuan Surabaya dari biasa 2 kali saja.
“Setiap pembeli tiket dijamin dapat tempat (seat) di kapal,” lanjut Kuncoro. Penumpang juga dapat fasilitas matras. Pada tiket ada nomor seat untuk memastikan di mana tempatnya di kapal.
Meskipun demikian, hanya para pembeli awal yang dapat tempat di bangsal-bangsal ekonomi dengan fasilitas tempat tidur dan matras. Pembeli tiket atau penumpang di luar batas daya angkut normal meski tetap dapat matras, mendapat tempat di gang dan sekitar tangga penghubung antardek, dan di ruang terbuka di setiap dek di sisi kiri kapal. Seat atau tempat yang tidak berada di dalam bangsal penumpang ini juga diberi nomor.
“Kapal ini punya 6 dek, dan perjalanan ke Surabaya kita tempuh dalam 30 jam,” kata Kapten Sumarjo P, kapten KM Labobar.
Load more