"Seiring berjalan waktu saya mendapat pengampunan dari Sultan Johor," kata Jamil dengan menggunakan bahasa dan logat melayu yang kental.
Musmulyadi, adik kandung Jamil, mewakili keluarga, mengaku bahagia bersama keluarga besar, karena saudaranya bisa pulang dan berkumpul terutama saat momen lebaran kali ini.
"Semenjak kakak saya berangkat merantau ke Malaysia tahun 1978 silam, kami tidak pernah menjalin komunikasi dengan beliau. Tambah lagi kami mendapat info kalau beliau ditangkap dan mendapat hukuman seumur hidup dalam Penjara," kata Mus sapaan akrabnya.
Kini, lanjut Musmulyadi, ia dan keluarga besar bahagia kakanya bisa kembali dengan selamat. Bisa berkumpul dan melanjutkan kehidupan bersama keluarga di kampung halaman.
Load more