Sumbawa, tvOnenews.com - Jelang perhelatan kejuaraan dunia motor cross atau MXGP of Indonesia 2023, di Sirkuit Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, promosi wisata mulai ditampilkan di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin, Sumbawa Besar.
"Jelang MXGP, kami secara rutin mulai menampilkan informasi pariwisata Sumbawa dan tayangan MXGP Samota 2022 lalu, sebagai ajang promosi dan membantu memperkenalkan sumbawa yang kembali akan menggelar cross kelas dunia tersebut," kata Kepala Bandara Sumbawa, Tri Pono Basuki Wijianto, Selasa (09/05/2023).
Ia menyampaikan, sebagai salah satu pintu masuk ke Kabupaten Sumbawa, Bandara Sumbawa terus melakukan pembenahan jelang MXGP Samota 2023. Selain itu, pihaknya juga kini mengenalkan pariwisata yang ada. Termasuk menampilkan tayangan MXGP Samota bagi para penumpang yang menunggu jadwal penerbangan dan yang baru tiba di Sumbawa.
“Untuk dukungan terkait helatan MXGP tahun 2023 di Samota Sumbawa, kami sudah mulai memasang backdrop maupun papan reklame yang mendukung MXGP dan mengenalkan pariwisata yang ada di Sumbawa,” ungkapnya.
Dijelaskannya, hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Sumbawa, sekaligus menyukseskan event MXGP Samota 2023.
“Harapannya dengan adanya event ini masyarakat di luar sana bisa mengetahui potensi yang ada di Sumbawa. Sehingga efek MXGP akan terasa ke depan, potensi wisata yang ada di Sumbawa dan semakin banyak yang datang ke Sumbawa,” katanya.
Sebelumnya, dalam menghadapi MXGP Samota 2023 ini gerbang keluar dan masuk Bandara Sumbawa juga telah dilakukan pembenahan. Kini menjadi lebih megah dan lahan parkir telah direlokasi sehingga semakin luas.
“Terimakasih juga dampak MXGP kemarin kita sudah dibangunkan gerbang pintu keluar dan masuk yang megah oleh Pemerintah Provinsi NTB dan perluasan, perbaikan lahan parkir,” ungkapnya.
Sementara untuk pengembangan pelapisan landasan yang telah diusul sejak tahun lalu, kini belum dapat dilakukan. Sebab, pihaknya belum mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
Namun demikian, pihaknya tetap akan berupaya mengusul kembali untuk pengembangan pelapisan landasan tersebut.
“Memang dari MXGP yang pertama kita sudah ada recana pengembangan pelapisan landasan. Namun hingga tahun ini kita belum dapat lakukan, karena masih belum ada anggarannya. Semoga tahun depan dapat anggaran tersebut,” pungkasnya. (Irw/ask)
Load more