Kegiatan ini bukan hanya sekedar aksi Corporate Social Responsibility (CSR) semata, tetapi juga merupakan sebuah simbol kuat dari semangat gotong royong yang melekat dalam budaya Indonesia.
"Selama penanaman mangrove ini adalah hal yang dibutuhkan, kami akan terus melakukan aktivitas ini. Kami juga terbuka apabila ada perusahaan-perusahaan lain yang ingin bergabung. Target kami adalah dapat bekerjasama dengan semua pihak untuk program ini," ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan semua pihak yaitu Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, TNI/POLRI, PKK, GOW, Swasta, Kelompok Masyarakat Peduli Mangrove, Saka Kalpataru, Pramuka, Majelis Taklim, Lembaga Pendidikan, Kelompok Difable, Forum Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu Serta Masyarakat.
"Kami pahami bahwa perjalanan masih panjang untuk melakukan offset CO2 di Indonesia saat ini. Namun hal ini tidak menghalangi kami untuk melakukan kegiatan CSR seperti penanaman mangrove sebagai langkah kami mendukung pemulihan lingkungan," katanya menambahkan. (Irw/ask)
Load more