Kupang, tvOnenews.com - Agus Woro (56) pria paruh baya yang melakukan aksi nekat memanjat tower pemancar salah satu stasiun radio di Kupang, NTT, yang menuntut untuk difasilitasi bisa mengikuti upacara kemerdekaan RI dan bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo, memasuki hari kedua belum juga mau turun dari puncak tower pemancar.
"Kami sudah mencoba membujuk korban untuk segera turun demi keselamatan dirinya melalui pengeras suara," ujar Gayus Polin, wakil ketua Sinode GMIT.
Gayus Polin mengatakan kami sudah berusaha meminta bahkan membujuk dengan menggunakan alat komunikasi milik SAR agar Agus untuk turun dari tower pemancar.
Agus Tower sudah dua hari berada di puncak tower radio pemancar di Kupang, NTT, Kamis (10/8/2023)
Korban juga mengancam akan melompat dari atas ketinggian, bila terus dilakukan upaya evakuasi paksa, tambah Gayus Polin
Atas permintaan khusus Agus Woro kepada Majelis Sinode untuk mendatangkan Kapolda NTT, pihak Sinode belum bisa menyanggupinya dikarenakan ketua Majelis Sinode GMIT masih berada di luar daerah.
Aksi Agus Woro yang memanjat tower pemancar radio bukan kali pertama, beberapa kali memanjat tower dan papan reklame berhasil diturunkan, namun kali ini sudah 2 hari Agus tetap bertahan di atas tower pemancar.
Sepertinya Agus Woro sudah mempersiapkan segala kebutuhannya di atas tower untuk bertahan hidup termasuk kebutuhan makan dan minumnya selama beberapa hari, hanya saja yang menjadi pertanyaan warga sekitar, bagaimana BAB (Buang Air Besar) Agus diatas tower ?.
(ffs/mtr)
Load more