LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para pekerja imigran Indonesia yang dideportasi dari Malaysia
Sumber :
  • zulkifli Guntur

Ratusan Pekerja Migran Dideportasi Pemerintah Malaysia, BP3MI Kaltara Akan Pulangkan ke Daerah Asal

sebanyak 296 orang pekerja migran Indonesia di deportasi dari Malaysia karena telah melakukan pelanggaran, para imigran akan dipulangkan ke daerah asalnya.

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 06:27 WIB

Nunukan, tvOnenews.com - Deportasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sabah, Malaysia kembali terjadi. Jumlah PMI yang dideportasi sebanyak 296 orang yang berasal dari 17 provinsi di Indonesia. Kamis (24/08/2023).

"Yang dideportasi terdiri dari laki-laki dewasa 223 orang, perempuan dewasa 51 orang, anak laki-laki 5 orang dan anak perempuan 18 orang. Para pahlawan devisa ini berasal dari Depot Tahanan Immigration (DTI) Menggatal, DTI Sibuga dan DTI Kimanis yang ada di Sabah, Malaysia," ucap Kepala BP3MI Kalimantan Utara, Kombes Pol F Jaya Ginting

Setelah tiba di Nunukan PMI akan ditempatkan di Rusunawa. Dan selama berada di Rusunawa personel BP3MI Kalimantan Utara akan melakukan interview kepada PMI, langkah ini dilakukan untuk proses pendataan sebelum PMI dipulangkan ke daerah asal.

"PMI ditempatkan di Rusunawa setelah itu akan dilakukan interview untuk pendataan. 296 PMI ini berasal dari 17 provinsi dan akan dipulangkan. Untuk pemulangan mengikuti jadwal transportasi laut. Karena itu, koordinasi dilakukan dengan Pelni Nunukan dan KSOP," jelasnya.

Para pekerja migran yang dideportasi akibat pelanggaran yang dilakukan. Umumnya, pelanggaran overstay atau tinggal melebihi waktu yang ditetapkan. Sehingga, melalui interview dapat diketahui PMI yang ingin pulang kampung, tinggal di Nunukan dan ingin kembali ke Malaysia untuk bekerja.

Baca Juga :

Untuk PMI yang ingin kembali bekerja melalui saluran. Di mulai dengan pencarian kerja yang berhubungan agensi dari BP3MI. Selanjutnya, melalui Disnakertrans dan ke Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) yang ada di BP3MI Kalimantan utara. Untuk biaya sudah disesuaikan dengan pemberi kerja.

"Mereka punya hak bekerja. Namun harus sesuai dengan aturan yang ada berdasarkan Pasal 13 UUD 18/2017 tentang Perlindungan PMI. Proses mudah, ada 7 syarat yang harus dipenuhi. Kenapa 7 syaratnya, Ini karena pemerintah ingin melindungi WNI secara maksimal. Sehingga harus dilengkapi untuk kesejahteraan PMI sendiri," tutupnya. (zgr/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengharapkan agar imam masjid yang memiliki nilai berkualitas diciptakan oleh MTQ Imam Masjid dan Pelajar se-Jabodetabek.
Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Video detik-detik sejumlah oknum polisi ngamuk dan menganiaya seorang sopir minibus viral di media sosial. Polisi membating sang sopir lalu memborgol korban.
Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Setiap bangun tidur usai melaksanakan shalat subuh segera lakukan amalan ini, segala hajat pasti dikabulkan Allah SWT. Syekh Ali Jaber berikan penjelasannya.
Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Pria lansia berinisial MHM (77) meninggal dunia usai berhubungan intim dengan seorang terapis panti pijat di Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia kejang-kejang saat..
Flyover Baru Batam Dorong Permintaan Hunian, Proyek Central Tiban Tahap 1 yang Mulai Dibangun sudah Ludes 95 Persen: Tahap 2 Siap Meluncur

Flyover Baru Batam Dorong Permintaan Hunian, Proyek Central Tiban Tahap 1 yang Mulai Dibangun sudah Ludes 95 Persen: Tahap 2 Siap Meluncur

Proyek hunian Central Tiban tahap 1 yang resmi goundbreaking atau peletakan batu pertama ternyata sudah hampir ludes terjual berkat adanya flyover baru Batam.
Komentar Fans GS Caltex setelah Dikalahkan Red Sparks, Soroti Penampilan Megawati Hangestri Sampai Berharap...

Komentar Fans GS Caltex setelah Dikalahkan Red Sparks, Soroti Penampilan Megawati Hangestri Sampai Berharap...

Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, menjadi aktor penting dibalik kemenangan Red Sparks atas GS Caltex pada lanjutan Korean V league msum 2024/2025.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Selengkapnya
Viral