Sumbawa, tvOnenews.com - Mahasiswa Universitas Samawa (Unsa), Sumbawa, NTB, melatih pemuda Desa Hijrah, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, mengolah biji jambu mete, agar menjadi makanan bernilai ekonomis.
"Pelatihan ini ditargetkan untuk para pemuda Desa Hijrah, Mulai dari proses pengolahan, pengemasan hingga pemasaran produk kacang mete dengan varian rasa original, coklat dan macha," kata, Ketua KKL Unsa Kelompok 12, Teguh Adi Sumarmo. Senin (04/09/2023).
Teguh mengatakan, untuk pemasaran produk tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga melalui media sosial seperti facebook, instagram dan media lainnya.
"Selain untuk meningkatkan nilai jual produk, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa wirausaha pemuda Desa Hijrah, untuk menciptakan lapangan pekerjaan sehingga akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Menurutnya, jambu mete merupakan tanaman tahunan yang biasanya tumbuh di daerah kering. Tanaman ini banyak ditanam untuk program rebosisasi, karena itu produksi jambu mete Indonesia cenderung meningkat.
"Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor utama mete dunia dengan negara tujuan ekspor India, dan Uni Eropa," katanya.
Jambu mete, lanjut Teguh, merupakan komoditas perkebunan yang memiliki nilai penting dalam perekonomian Indonesia. Saat ini, jambu mete menjadi andalan bagi perkonomian masyarakat Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur.
Load more