Kapolsek Monta, Iptu Takim membenarkan peristiwa pembongkaran makam pemuda di Desa Tolotangga. Pembongkaran itu berdasarkan persetujuan pihak keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kata Kapolsek, warga membongkar makam setelah mendengar suara dentuman dari dalam kuburan beberapa hari terakhir. Selain itu, juga diperkuat almarhum sering datang lewat mimpi salah satu anggota keluarganya dan diyakini masih hidup.
"Almarhum meninggal 4 Agustus lalu saat pulang melaut di Pantai Parado, Kabupaten Bima," pungkasnya.
"Akhirnya setelah dibongkar dan menyebarkan aroma tidak sedap, ternyata almarhum memang terbukti sudah meninggal dan akhirnya dimakamkan kembali," tutup Kapolsek Monta (ehh/mtr)
Load more