Sumbawa, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustafa menegaskan tidak ada Instruksi terkait arah warga NU pada Pilpres 2024. Pernyataan ini diungkapkan KH Zulfa Mustafa usai peletakan batu pertama NU Centre, di Desa Penyaring, Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, NTB, Minggu (10/09/2023).
"Sejak dulu, warga NU sudah sangat cerdas dalam berpolitik. Mereka memahami NU adalah organisasi sosial keagamaan bukan organisasi politik," tegas KH Zulfa Mustafa, Saat ditanya terkait suara NU akan terpecah dengan deklarasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjadi Cawapres Anies Baswedan dan Yenny Wahid yang bergabung dengan Pabowo Subianto.
Keponakan Wapres KH, Ma'ruf Amin ini juga menegaskan tidak ada unsur politik di tubuh NU.
Waketum PBNU, KH Zulfa Mustafa saat ditanyai terkait suara NU yang diperkirakan akan terpecah, Minggu (10/9/2023).
Ditambahkan, warga NU atau Nahdliyin, diberikan kebebasan untuk memilih atau menyalurkan apsirasinya politiknya. Baik dalam memilih calon di legeslatif maupun di eksekutif di seluruh tingkatan. Warga NU diberikan kebebasan untuk memilih calon terbaik,” jelasnya.
Wakil Ketua PBNU, Zulfa Mustafa saat menjelaskan arahan dan suara NU di Sumbawa, NTB, Minggu (10/9/2023).
Load more