Ucei mengungkapkan Susanto sudah empat kali masuk penjara dengan menipu puluhan rumah sakit di Indonesia dengan modus yang sama.
"Setau saya kami dulu adalah rumah sakit ke tujuh yang kena tipu dan ke delapan terus saya ikuti perkembangannya, setelah keluar dari penjara ia juga jadi dokter spesialis di Bogor terus dipenjara lagi, terus di PHC mungkin ke 9 atau ke 10, yang mungkin akan dipenjara ke empat kalinya," katanya.
Dengan kasus ini, Ucei berharap tidak ada lagi rumah sakit ataupun klinik lain yang menjadi korban penipuan Susanto maupun orang lain dan bisa menjadi perhatian lebih dari IDI untuk bekerjasama melakukan pengawasan.
"Harapan saya dulu waktu terjadi ditempat kami semoga itu terakhir kalinya terjadi ternyata itu bukan terakhir kalinya, dia sudah dipenjara kedua semoga itu tidak menimpa Rumah Sakit atau klinik manapun. Ternyata orang yang sama melakukan pemalsuan ya dokter gadungan itu lagi itu lagi, nah saya berpikir ini ada sistem yang lubang," ucapnya. (aan/frd)
Load more