Timika, tvOnenews.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak dua orang warga di Kampung Okpol dan menyerang satu orang Satpol PP, di area Jalan Yapimakot Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang
"Peristiwa penembakan terhadap dua orang Warga masyarakat itu berawal dari sekitar pukul 16.00 WIT,Senin (18/9/2023) saat itu kedua Korban sementara berada di tempat Kedukaan yang berlokasi di depan Pasar Lama Jalan Mabilabol Distrik Oksibil," ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, AKBP. Dr. Bayu Suseno.
Kemudian pada pukul 16.45 WIT, kedua korban kembali kerumah di Jalan Okpol ( Belakang Guest House ) sesampainya di rumah korban dan sementara berada di dapur untuk menyiapkan makan malam, tiba - tiba terdengar suara tembakan dan mengenai Kedua Korban.
"Akibat dari penembakan itu, saudara, Regina Bitdana (50) mengalami luka tembak di atas pergelangan kaki sebelah kiri kemudian saudara Jonas Kalakmabin (35), mengalami luka tembak pada mata kaki sebelah Kiri," pungkasnya.
Satpol PP yang mendapatkan luka sayatan akibat serangan menggunakan senjata tajam oleh KKB
"Dari keterangan korban, kejadian bermula saat korban dalam perjalanan ke kantor dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian korban dihadang oleh KKB yang berjumlah 5 orang dengan masing-masing memegang senjata api Laras panjang," beber AKBP. Dr. Bayu Suseno.
Kemudian setelah korban dihadang, korban langsung di tembaki oleh KKB mengenai telinga sebelah kanan korban kemudian, korban juga mengalami luka sobek pada bagian perut sebelah kanan akibat terkena sangkur yang dilakukan oleh KKB.
Setelah korban ditembaki oleh kelompok KKB tersebut, korban langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya menuju pos jaga di area Gereja Bethel Indonesia (GBI) untuk melaporkan kejadian tersebut kepada anggota TNI-POLRI yang melaksanakan pengamanan.
"Pada saat korban di tembaki, korban masih menggunakan helem, sehingga terdapat lubang bekas tembakan pada helem yang digunakan korban," pungkas Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz.
Lanjutnya, Saat ini para korban telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan penanganan medis. (dbt/frd)
Load more