LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi pembakaran kantor dan sejumlah rumah karyawan serta rumah dinas guru di Seruyan, Kamis malam (21/9/2023)
Sumber :
  • Didi Syachwani

Perjanjian Tidak Ditepati, Massa Bakar Kantor dan Fasilitas Pendidikan Milik Perusahaan Perkebunan Sawit di Seruyan

Massa yang kecewa pada pihak perusahaan PT. HMBP, mulai hilang kesabaran hingga menerobos masuk pada malam hari, merusak fasilitas perusahaan lalu membakarnya.

Jumat, 22 September 2023 - 09:52 WIB

Seruyan, tvOnenews.com - Aksi unjuk rasa ribuan warga Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, yang menuntut diberikannya lahan plasma kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Haparan Masawit Bangun Persada I (PT HMBP) yang sudah berlangsung berhari-hari, yaitu sejak tanggal 16 September 2023 lalu, akhirnya berbuah kerusuhan massa.

Massa yang sudah terlanjur kecewa dengan pihak perusahaan PT. HMBP, akhirnya hilang kesabaran hingga melakukan aksi anarkis dengan merusak kantor perusahaan lalu membakarnya.

Pembakaran kantor perusahaan PT Harapan Masawit Bangun Persada (PT HMBP) dan sejumlah fasilitas perusahaan di Seruyan, Kamis malam (21/9/2023).

Sejumlah aset perusahaan lainnya seperti beberapa rumah karyawan dan rumah-rumah dinas guru yang bekerja di perusahaan tersebut juga turut dibakar massa.

Sejumlah fasilitas perusahaan PT. HMBP ikut dibakar massa, Kamis malam (21/9/2023).

Baca Juga :

Kapolres Seruyan, AKBP Ampi Mesias Von Bulow, menyebutkan, aksi unjuk rasa yang berujung anarkis ini awalnya hanya sebuah aksi demo damai biasa. Massa menuntut agar perusahaan tersebut segera merealisasikan janji mereka untuk menyediakan lahan plasma bagi warga Desa Bangkal, yang kabarnya sudah dijanjikan sejak tahun 2013 lalu.

"Sebelum kejadian, kami selaku aparat keamanan sebenarnya saat itu tengah memfasilitasi pertemuan perwakilan warga sebanyak 6 orang, diantaranya Ibu Plt. Kades, ketua DAD dan tokoh masyarakat, dengan pihak perusahaan. Mereka yang meminta untuk bertemu," terang Kapolres.

Namun sebelum pertemuan berlangsung, tiba-tiba ada sebuah kendaraan pick up yang mengangkut sejumlah massa, melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke arah pabrik.

Aksi nekad oknum warga yang mengedarai mobil pick up tersebut, langsung dihadang oleh aparat yang berjaga disekitar pabrik, karena kuat diduga jika oknum warga tersebut hendak membuat keributan disekitar areal pabrik.

"Aparat kami yang berjaga langsung melepaskan tembakan gas air mata ke arah mobil pick up tersebut untuk menghalaunya agar tidak memasuki areal pabrik. Mobil tersebut, akhirnya balik kanan," ungkapnya.

Aparat kepolisian menghalau mobil pick up berkecepatan tinggi yang mencoba menerobos masuk ke pabrik dengan sejumlah massa, Kamis (21/9/2023).

Selanjutnya pihak aparat langsung melakukan penguatan dengan mendatangkan banyak pasukan, untuk mengamankan lingkungan kantor dan pabrik.

Rupanya tindakan aparat yang progresif ini bisa jadi memancing amarah peserta aksi demo lainnya yang menunggu diluar perusahaan, dan merekapun secara serempak langsung bergerak melakukan pengrusakan pos jaga serta kantor yang berada dibagian depan perusahaan, serta membakarnya.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (21/9/2023), sekitar pukul 15.30 WIB. Dan ternyata aksi anarkis ini terus berlanjut hingga malam hari, yang mana sejumlah rumah karyawan dan rumah-rumah dinas guru yang mengajar di sekolahan yang dibangun pihak perusahaan, akhirnya turut dibakar.

Sementara berdasarkan sebuah dokumen yang berisi kesepakatan antara pihak perusahaan dengan pihak warga Desa Bangkal tahun 2013 yang beredar, di dalamnya berisi beberapa poin kesepakatan yang diantaranya mengenai janji perusahaan PT.HMBP yang akan membangun kebun plasma untuk warga.

Dalam dokumen yang nampak ditandatangani pihak perusahaan yang diwakili Direktur Legal Best Agro Internasional (induk perusahaan PT. HMBP), HM. Wahyu Bima Dharta, General Manager, Paris Nasution dan RO Regional Office, M. Arief Setiawan, ada beberapa poin kesepakatan yang tertulis, diantaranya tentang penyediaan lahan plasma yang paling lambat dibangun pada awal Januari 2014, yang mana setiap KK akan mendapat jatah lahan plasma masing-masing seluas 2 hektar.

Dokumen perjanjian itu juga turut ditandatangani oleh Kapolsek dan Danramil yang bertugas waktu itu, serta 3 orang perwakilan warga. Dalam dokumen itu juga ada tandatangan pejabat Pemkab Seruyan waktu itu, yaitu Bupati Seruyan, Julhaidir, Assisten II setda, Sugian Noor, Camat Seruyan Raya, Rusnah dan Kades Bangkal, Redes Nehang.

Aksi unjuk rasa sebelum terjadinya pembakaran fasilitas perusahaan, 16 September 2023.

Namun kesepakatan bersama tersebut, tidak pernah terealisasi, hingga akhirnya warga Desa Bangkal, kembali menggelar aksi demo pada tanggal 16 September 2023 lalu hingga hari ini.

Aksi demo ini merupakan sudah yang kesekian kalinya dilakukan warga sejak kesepakatan yang mereka bangun bersama dengan PT. HMBP tidak kunjung terlaksana hingga rusuh. (dsi/mtr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pesan Teduh Buya Yahya di Masa Tenang Pilkada Serentak: Awas Dirusak Gegara Politik Adu Domba

Pesan Teduh Buya Yahya di Masa Tenang Pilkada Serentak: Awas Dirusak Gegara Politik Adu Domba

Buya Yahya memberikan pesan teduh di masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Semua pihak diminta hati-hati politik adu domba yang timbulkan permusuhan.
Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Panggil Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk Piala AFF 2024

Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Panggil Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk Piala AFF 2024

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyampaikan alasan memanggil para pemain senior seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk ajang Piala AFF 2024.
Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Warga lokal hingga TNI-Polri akan dilibatkan oleh Menteri Pertanian Mentan Amran untuk menjadi brigade pangan di Merauke
Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Kecelakaan truk tronton menabrak delapan kendaraan di Slipi diduga alami rem blong.
Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membocorkan jadwal berkumpulnya para pemain skuad Garuda jelang Piala AFF 2024.
Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

"Kami menegaskan tuduhan plagiat adalah upaya keliru dalam memahami proses hukum dan pendapat ahli di persidangan,” Kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral