“Kami sudah melakukan langkah-langkah tersebut di antaranya ketika akan minta diautopsi sesuai dengan permintaan keluarga korban, kondisi almarhum dari pertama kali ditemukan masih utuh, kemudian dibawa ke Semarang dan keluarga melihat sendiri, kemudian dilaksanakan autopsi di Semarang sesuai permintaan, semua terbuka,” tuturnya.
Bahkan saat ditanya terkait desakan publik agar Kapolda juga ikut diperiksa atas tertembaknya ajudan pribadinya ia menegaskan bahwa dirinya siap diperiksa Mabes Polri.
“Kalau memang diperlukan, saya lebih bisa, kami pasti akan datang untuk mengklarifikasi karena kita semua semangatnya sama, bagaimana membuka perkara ini secara objektif dan transparan sesuai dengan petunjuk Bapak Kapolri,” tutupnya.
Sebelumnya, Polda Kalimantan Utara telah memeriksa 14 saksi dalam menyelidiki kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang (HS), dan berkomitmen mengungkap kasus ini seterang-terangnya kepada publik.
Sebelumnya diberitakan ajudan Kapolda Irjen Pol Daniel Adityajaya Brigpol Setyo Herlambang ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah salah satu kamar rumah dinas Polda Kalimantan Utara di kecamatan Tanjung Selor, kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (22/9/2023) sekitar 13.10 Wita.
Kombes Pol Budi Rachmat Kabid Humas Polda Kaltara membenarkan kejadian ini,
Load more