tvOnenews.com - Sarasehan istri Wali Kota 2023 resmi digelar di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, 2-4 Oktober 2023, event oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini diikuti 48 delegasi istri Wali Kota se-Indonesia.
Pertemuan delegasi para istri-istri wali kota ini dengan isu utama kesehatan terkait stunting, sehingga ini menguatkan istri-istri wali kota untuk terus berjuang di kotanya masing-masing untuk menekan angka stunting, dalam penguatan sarasehan ini dengan menghadirkan menghadirkan pembicara dari kepala BKKBN Republik Indonesia.
“Menjadi misi pertama adalah bagimana peran kita sebagai istri wali kota dalam membantu memberikan semangat, suportif, kemudian penguatan program pemerintah istri wali kota nota bene adalah ketua penggerak PKK melalui programnya tentu harus ada penguatan-penguatan yang sinergi programnya berkolaborasi sehingga apa yang menjadi visi misi utama pemerintah kota kemudian juga menjadi visi misi istri wali kota melalui program kerja PKK di setiap daerah di indonesia,” ujar Marliza M. Tauhid, Istri Wali Kota Ternate.
“Untuk sarasehan yang kedua ini mengangkat tema kesehatan, dengan menghadirkan pemateri dari kepala BKKBN Republik Indonesia, talkshow yang melibatkan istri-istri wali kota yang berkompeten karena latar belakangnya pendidikan, karena berbagi pengalaman, sehingga penguatan-penguatan program kerja, kegiatan-kegiatan di daerah lain,” sambungnya.
Marliza mengatakan, kegiatan sarsehan istri wali kota membawa manfaat bagi masyarakat berbagai sektor diantaranya sosial budaya kita memperkenalkan budaya kita, penguatan ekonomi sangat penting karena dari sekian ratus delegasi yang datang ke Ternate, berkunjung ke tempat UMKM membeli oleh-oleh, tempat wisata tentu berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Garis besar kegiatan nasional seperti ini memberikan manfaat positif untuk pemerintah Kota Ternate dan para pelaku-pelaku usaha yang ada di Ternate,” ungkap liza.
Sarasehan istri wali kota yang ke-2 ini dilaksanakan adalah suatu momentum berkumpulnya para istri yang tergabung dalam Apeksi. Tema besar yang diangkat adalah tema lokal adalah perempuan dan rempah dan tema nasional adalah bagaimana kita mengedapnkan program-program khususnya di bidang kesehatan untuk menunjang program kerja kita di masing-masing daerah.
“Tadi kita lihat pemaparan dari kepala BKKBN tentang kondisi penerunan kondisi stunting di masing-masing daerah dengan demikian kita lebih terbuka pikiran kita ternyata di daerah kita berada di gred apa dan bagiamana langkah-langkah yang harus kita ambil, karena merupakan program nasional untuk pencapaian 14 persen di 2024. Harapannya bahwa ketika itu di genjot program-program kesehatan dan penerunan angka stunting itu sangat mendukung untuk penerunan angka 14 persen,” jelasnya.
Menurutnya manfaat kegiatan sarasehan ini banyak, salah satunya kita panitia lokal dengan tampilnya pelaku UMKM, berarti mengangkat industri kerajinan kita khususnya konfensi yang dilakukan teman-teman disabilitas kemudian prodak-prodak UMKM yang tampil pada expo, tempat wisata yang di kunjungi para delegasi, jadi secara garis besar acara sarasehan ini sangat penting, kemudian acara tolkshow pemaparan program kesehatan daerah yang akan menjadi motivasi.
“Hasil sarasehan ini? seperti tolkshow program kesehatan yang berdampak positif yang bagaimana kita ambil untuk mengaplikasikan di masing-masing daerah, karena sarasehan ini merupakan momentum berkumpulnya istri-istri wali kota, bertukar informasi dan menggagas program-program baru,” cetus Istri orang nomor satu di Kota Ternate.
Sementara itu istri Wali Kota Bogor, Yane Adrian Bima Arya, mengatakan isu utama yang diangkat yaitu kesehatan pada Apeksi untuk terus melanjutkan program sarasehan istri wali kota.
“Karena istri wali kota bukan hanya sebatas mendampingi suami bukan hanya menjalankan tugasnya sebagai ketua PKK dan ketua-ketua lainya yang mereka emban tapi juga memiliki peran strategis dalam berbagai hal,” kata Yane, kepada tvOnenews, usai pembukaan Sarasehan di Hotel Sahid Bela.
Yane menyampaikan sarasehan istri wali kota ini sebagai ajang berbagi ilmu, belajar memberi inspirasi isu kesehatan menjadi point terpenting dalam sarasehan ini, karena isu nasional kita adalah stunting.
“Sehingga pembicara semua membecirakan program stunting, sehingga ini menguatkan istri-istri wali kota untuk terus berjuang di kotanya masing-masing untuk menekan angka stunting,” pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah rangkaian kegiatan seperti festival rasai kota, pameran expo, parade budaya, gala diner dan spice tour ke tempat wisata.
Load more