Lembata, tvOnenews.com - Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi dengan durasi selama 2 menit, Jumat (27/10/2023) pagi.
"Pagi tadi Ile Lewotolok sekitar pukul 05.12 Wita, kembali erupsi," ujar Kepala Pos Pengamatan gunung api Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel.
Menurut Yeremias Pugel, data PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, terekam adanya lontaran abu vulkanik setinggi 500 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 1.423 meter dari permukaan laut ini dengan amplitudo 16.8 mm.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Namun demikian, ancaman bahaya masih jauh dari pemukiman warga," jelas Pugel.
Walaupun ancaman bahaya masih jauh dari pemukiman, lanjut Pugel, pihak PVMBG merekomendasikan agar masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
"Saat ini status gunung masih waspada. Namun warga Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah gunung api Ile Lewotolok, dengan tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer," tegas Pugel (ofk/frd)
Load more