Kotim Siapkan Dana Hibah Rp50 Miliar Untuk Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024

Kotawaringin Timur, tvOnenews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, bertekad akan menyukseskan gelaran pesta demokrasi 5 tahunan diwilayahnya. Sebagai wujud keseriusan Pemkab untuk kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024, Pemkab telah menyediakan dana hibah sebesar Rp50 miliar untuk KPU dan Bawaslu Kotim.

Bupati Halikinnor juga sudah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPDH) dengan KPU dan Bawaslu, yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Senin (30/10/2023).

"Dengan diberikannya dana hibah ini, saya harapkan seluruh tugas KPU dan Bawaslu Kotim dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil bupati tahun 2024 dapat terselenggara dan berjalan tanpa adanya kendala, serta terlaksananya tahapan pemilu dengan lancar," ucap Bupati Kotim Halikinnor.

Adapun alokasi dana Rp50 miliar yang dihibahkan Pemkab Kotim melalui DPA SOPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tahun 2023 untuk KPU sebesar Rp40 miliar dan Bawaslu Rp10 miliar. Untuk tahun 2023 ini, dana disediakan sebesar 40 persen dan  sisanya akan disediakan 60 persen tahun 2024.

"Dengan dana ini proses tahapan Pilkada bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala khususnya dari sisi pendanaan," katanya lagi.

Sementara, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi, mengucapkan terimakasih atas bantuan dana hibah pemerintah daerah tersebut. Dia mengatakan, dana hibah pemerintah daerah untuk Pilkada terus bertambah setiap periode.

"Anggaran tersebut cukup untuk tahapan Pilkada karena prinsipnya KPU memperhatikan prinsip efektif dan efisien memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Sebisa mungkin anggaran sebesar itu akan kita cukupkan untuk pelaksanaan tahapan Pilkada," kata Rifqi.

Demikian pula, Ketua Bawaslu Kotim, Muhammad Natsir, mengatakan, pemberian dana hibah ini merupakan wujud dukungan nyata Pemkab Kotim untuk penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

"Mudah-mudahan ke depan Kami akan menggunakan sebaik-baiknya dengan adanya amanah menggunakan anggaran memang bagi kami sangat besar yaitu Rp10 miliar," ujar Natsir.(dsi/chm)