tvOnenews.com - Kasus stunting memiliki kaitan erat dengan permasalahan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Bahkan Stunting dan kemiskinan telah menjadi fenomena yang hampir ditemukan di seluruh daerah di tanah air.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berusaha untuk mengatasi serta mengantisipasi fenomena stunting dan kemiskinan tersebut. Berbagai upaya seperti mempermudah kebutuhan dasar, akses air bersih, hingga fasilitas sanitasi terus dibenahi demi menjawab permasalahan penyebab stunting.
Pemerintah Kota Bekasi melalui Forum Kota Bekasi Sehat terus menggencarkan penanganan stunting dan perbaikan sanitasi lingkungan. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas sebagai gerbang kesehatan terdekat dengan masyarakat.
Di Indonesia, stunting menjadi fokus dalam percepatan penurunannya serta penanganan dari berbagai sektor karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian. Forum ini berkomitmen menambah tenaga kesehatan di setiap tingkat Puskesmas, demi mengedepankan pelayanan prima dan meraih predikat Kota Bekasi Sehat.
"Stunting di Kota Bekasi berkisar 6%, ini masih yang terendah di Jawa Barat. Saat ini kita bergerak menuju 0. Karena ini bukti sinergisitas dari Aparatur Pemerintah Daerah dan masyarakat," ujar Wiwiek Hargono.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemiskinan menjadi faktor kuat dari stunting. Salah satu faktor utama stunting, yaitu masalah kurang gizi, umumnya dialami orang tua yang tidak memiliki akses pada makanan sehat dan bergizi. Akibatnya, buah hatinya menjadi kekurangan nutrisi.
Langkah nyata dari gerakan masyarakat bugar tersebut di buktikan dalam bentuk pendampingan ibu hamil dengan psikolog, pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin yang mendaftar ke KUA, hingga pemberdayaan lansia yang produktif dan religius.
Load more