Pohuwato, tvOnenews.com - Seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Maleo, Kecamatan Paguat, bernama Nadya Mbuinga menjadi korban penganiayaan orang tua murid, Selasa (7/11/2023).
Tak terima dengan penganiayaan yang dialami, korban melaporkannya ke pihak Kepolisian sektor Paguat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Laporan korban telah kami terima dan saat ini tengah ditangani sesuai prosedur hukum,” ujar Kapolsek Paguat, IPTU Barthel Tamboto, Rabu (8/11/2023).
Dirinya juga menjelaskan saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan kepada sejumlah saksi.
"Nanti setelah prosedur pemeriksaan selesai, nanti kita akan tahan terduga pelaku sesuai hukum yang berlaku," tambahnya
Kejadian itu berawal ketika ada salah satu murid yang baru pindah dari Marisa melapor kepada orang tuanya bahwa dia dibully oleh teman-temannya di sekolah.
Mendengar laporan dari anaknya, terduga pelaku inisial SM datang ke kelas anaknya dan membuat keributan dikelas.
Karena ribut, sejumlah siswa melapor ke Guru Nidya Mbuinga atau yang akrab disapa Rena, bahwa yang mana saat ini ada orang tua siswa SM sedang membanting-banting meja di kelas.
Mendengar laporan tersebut, Nidya pun datang ke ruang kelas anak didiknya dan langsung menanyakan kenapa membuat keributan di sekolah.
"Ada apa ini bu, kenapa membuat keributan disini?," tanya guru Nidya.
Namun, bukannya bicara baik-baik terduga pelaku malah menjambak rambut korban, kemudian dibanting dan kemudian pelaku menaiki sambil memukul korban sehingga korban mengalami luka di wajah.(iks/frd)
Load more