Diketahui bahwa peserta kegiatan Rakerda Kalbar yang ikut hadir adalah seluruh provinsi di Indonesia dengan undangan total 300, belum termasuk tamu undangan yang hadir.
"Yang kita sayangkan itu, kita sudah dapat konfirmasi dari pihak hotel dan kita sudah ngomong ke hotel bahwa kita stay 2 hari, jadi tidak hanya 1 hari. Tapi mengeluarkan barang tanpa seizin pemilik," terang rombongan Apersi.
"Kita minta kompensasi ke pihak hotel, itu Rugi material dan moril. Kita minta Rp5 miliar kalau tidak, kita tuntut ke pengadilan," tegas rombongan Apersi.
Sementara itu Kamiludin (kamil onte) juga menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi di Hotel Golden Tulip Pontianak.
"Saya selaku masyarakat kota pontianak, menyayangkan kejadian ini bisa terjadi karena saya merasa kaget saat sama-sama sedang MC di acara tersebut melihat tamu Apersi di usir saat lagi mc, kok bisa terjadi. Padahal jelas ini acara nasional. Harapan kita kedepannya ini tidak terjadi dan mudah mudahan ini bisa diselesaikan oleh pihak management serta mudah mudahan," ujarnya.
Saat dikonfirmasi awak media Sabtu 9 Desember 2023, pihak hotel membantah atas kejadian tersebut.
Load more