Jayapura, tvOnenews.com - Panglima Kodam XVII Cendrawasih menyebut rombongan ribuan kerabat dan keluarga yang melakukan pengantaran jenazah mantan gubernur Papua, Lukas Enembe, pada Kamis (28/12)disusupi kelompok tertentu yang ingin menciptakan situasi rusuh di Papua.
"Rombongan disusupi kelompok yang ingin membuat kekacauan, melakukan pembakaran bangunan mobil, melakukan pemukulan anggota polri, mreka selalu memprovokasi," ujar Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, Jumat (29/12/2023).
Hal tersebut diungkap Pangdam Cendrawasih dihadapan paguyuban masyarakat yang berdiam di Papua untuk mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif.
Dalam kesempatan yang sama, perwira TNI berpangkat dua bintang tersebut juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan ulah oknum tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk tindakan makar.
Pangdam juga meminta kepada masyarakat untuj tetap tenang menghadapi situasi yang ada. Ia menegaskan TNI bersama aparat kepolisian akan mengusut pelaku pengrusakan dan pemukulan terhadap masyarakat, petugas, dan pejabat gubernur.
Munculnya aksi pengamanan yang dilakukan kelompok masyarakat secara mandiri menurut Pangdam adalah tindakan spontanitas yang sudah membantu petugas untuk menjaga situasi keamanan.
"Ada pergerakan reaksi spontan warga mengamankan aset akibat trauma kerusuhan 2019 lalu," terangnya.
Sementara itu wakil ketua Majelis Forum Lintas Komunikasi Masyarakat Nusantara, Yonas Nusi menyebutkan bahwa masyarakat paguyuban Nusantara siap membantu petugas untuk menjaga keamanan di Papua.
"Kami hanya menjaga lingkungan tempat usaha dan kediaman masyarakat pada umumnya," jelas Yonas Nusi.
(asm)
Load more