Singkawang, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat punya daya tarik yang kuat untuk wisatawan.
"Terpilihnya Singkawang sebagai lokasi penutupan Rakornas Pemasaran Pariwisata ini berarti kita bisa melihat bahwa Kalimantan Barat sebagai magnet daya tarik wisata nusantara ini sudah sangat terasa. Menarik kegiatan ekonomi yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menparekraf, Sandiaga dalam penutupan Rakornas Pemasaran Pariwisata Nusantara di Kantor Wali Kota Singkawang, Sabtu (24/2/2024).
Rakornas Pemasaran Pariwisata dilaksanakan bersamaan dengan Festival Cap Go Meh Singkawang sehingga kedua event ini yang menjadi magnet yang menarik bagi kedatangan wisatawan nusantara ke Kalimantan Barat.
Rangkaian Rakornas ini juga berhasil dilaksanakan dengan kolaborasi yang kuat antara Kemenparekraf, Kemenkomarves, Pemerintah Provinsi Kalbar, Pemerintah Kota Singkawang, Bank Indonesia, serta dunia usaha.
"Ini adalah bagian dari kolaborasi kita karena kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri," katanya.
Melalui kolaborasi ini, lanjut Sandiaga, diharapkan angka target pergerakan wisatawan nusantara sebesar Rp 1,25 hingga Rp1,5 miliar bisa dicapai. Mengingat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), satu pergerakan wisatawan nusantara diperkirakan akan menghabiskan belanja sekitar Rp 2,7 juta dalam satu hari bepergian.
"Mari kita terus menginspirasi dan memotivasi dan rakornas ini harus membuat sebuah terobosan agar parekraf kita lebih optimal," ungkap Sandiaga.
Dalam acara ini Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Yohanes De Brito Titus Haridjati, dan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti.(twh/frd)
Load more