Mimika, tvOnenews.com - Beredar video dugaan kekerasan oknum anggota TNI dari Satgas yonif 300 kepada warga sipil di Ilaga, Puncak, Papua Tengah. Pangdam XVII/Cenderawasih pastikan pelakunya dihukum berat jika benar terjadi.
"Anggota TNI dari Satgas yonif 300 yang bertugas di Ilaga kesehari-hariannya membaur dengan masyarakat, tidak mungkin melakukan hal keji seperti di video viral yang beredar di masyarakat Papua," tegas Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Izak Pangemanan, saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (22/03/2004).
Pangdam dengan tegas membantah video viral terkait kekerasan yang dilakukan anggota TNI dari Satgas yonif 300 terhadap seorang warga sipil di Ilaga.
"Itu tidak benar, Selama Satgas Yonif 300 bertugas di Ilaga, hubungan mereka dengan masyarakat sangat baik.
Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat," tegas Pangdam XVII/Cenderawasih
Mayjen Izak Pangemanan menambahkan video masih dalam proses konfirmasi, dan semua yang tertangkap akan diserahkan ke polisi dalam keadaan baik, dan dirinya menduga jika video viral tersebut merupakan editan dan manipulasi gambar.
"Apabila benar terjadi, pelakunya pasti diproses hukum, Hukumannya harus berat," ungkap Mayjen Izak. (dst/frd)
Load more