Sampit, tvOnenews.com - Getaran gempa Magnitudo 6,5 yang berpusat di timur laut Tuban pada Jumat (22/3/2024) terasa sampai ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Gempa yang kedua sore ini sangat terasa di tempat kami dan terjadi cukup lama. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata Devi warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Dia mengatakan sudah dua kali getaran gempa terasa di Sampit sepanjang hari ini.
Kejadian pertama sekitar pukul 11.30 WIB ketika umat Islam sedang melaksanakan salat Jumat. Sedangkan, gempa susulan terjadi sekitar pukul 15.50 WIB.
Getaran gempa susulan terasa lebih kuat dibanding yang pertama. Sejumlah warga menginformasikan lampu gantung di rumah mereka bergoyang.
Bahkan, ada rumah yang mengalami sedikit keretakan setelah getaran tersebut.
"Di tempat kami tadi saya sempat menghitung, getaran terjadi sekitar delapan detik. Getaran cukup terasa," ujar Putri warga lainnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur Musuhanaya membenarkan getaran gempa terasa hingga ke Sampit.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun merilis keterangan terkait dua kali getaran gempa yang terasa hingga di Sampit.
Gempa pertama terjadi pukul 11.22.45 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik.
Gempa kedua terjadi dengan Magnitudo 6,5 sekitar pukul 15:52:58 WIB di 130 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa yang terjadi di Sampit masuk Skala II-III Skala MMI.
Meski gempa tektonik ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun masyarakat diminta selalu waspada.
Warga pun diminta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. (ant/nsi)
Load more