tvOnenews.com - Aktivitas King Arwana yang memiliki usaha packaging ikan, ditegur oleh salah seorang warga yang ada di Gang Jarak, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Seorang warga berinisial D mendatangi rumah pengemasan ikan arwana tempat Fendi bekerja, Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Kedatangan D tersebut bertujuan untuk melancarkan aksi marah-marahnya. Hal itu bisa dibuktikan dengan gestur yang tampak di CCTV tempat Fendi bekerja.
"Alasan D datang marah-marah itu karena suara lakban dari pengemasan ikan arwana yang mengganggu aktivitasnya. Tentu saja alasan itu tidak benar. Karena, warga yang tinggal di depan rumah pengemasan ikan arwana itu pernah ditanyakan apakah aktivitas pengemasan mengganggu. Namun jawaban yang punya rumah tidak mengganggu. Makanya sangat ironis dengan D ini Kenapa merasa terganggu padahal jarak rumahnya lebih jauh,' ujar Fendi, menjelaskan kronologi kejadian, senin (28/4/2024).
Dijelaskannya lebih lanjut, keesokan harinya yakni pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, disaat dirinya hendak pulang kerja, kemudian berpapasan dengan D di ujung gang.
"Dengan arogan D membuka pintu kaca mobil saya sambil ngomel-ngomel. Tak sampai di situ saja, D juga mencengkeram leher sambil berkata "Aku ndak senang dengan kau"," terang Fendi menirukan perkataan D.
Fendi memaparkan, aksi di tempat kejadian tersebut disaksikan dan dibenarkan oleh penjaga malam di Gang Jarak yang melihat secara langsung .
"Saat ini aksi penganiayaan yang dilakukan D ini sudah dilaporkan ke Polda Kalbar. Saya beserta keluarga sangat berharap kepada pihak Polda Kalbar menghukum D sesuai peraturan yang berlaku," harapnya.
Menurut Fendi, D juga menyampaikan hal yang berbanding terbalik dengan kejadian sebenarnya, di mana D menyatakan bahwa dirinyalah yang menunggu D di depan Gang dan kemudian melakukan pemukulan terhadap D.(twh/chm)
Load more