LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pedagang di Amplaz menutup ruko imbas kenaikan harga sewa lapak
Sumber :
  • Usman Mahu

Harga Sewa Naik Rp 600 Juta, Pedagang di Amplaz Kosongkan Ruko Selama Tiga Hari

Para pedagang mengaku dengan harga yang cukup tinggi sebesar Rp 600 juta, mereka sangat keberatan padahal sebelumnya tahun 1994-2024 ini kisaran Rp 40 juta per lapak.

Selasa, 21 Mei 2024 - 22:06 WIB

Ambon, tvOnenews.com - Sebanyak empat ratus lebih pedagang di Ambon Plaza (Amplaz) Kota Ambon, Maluku menggelar aksi mogok, imbas kenaikan harga sewa lapak yang mencapai Rp 600 juta, Senin (20/5/2024). 

"Kami melakukan aksi hari ini, merupakan bentuk ketidakpuasan hasil pertemuan dengan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse dan pihak ketiga yakni PT Modern Multi Grub dan tidak ada hasil titik temu, untuk membahas terkait kenaikan harga lapak yang cukup tinggi," ungkap Hi Irvan Hamka, pedagang Amplaz.

Hamka mengaku, dalam pertemuan dengan pemerintah Kota Ambon itu, tidak berpihak dengan kami, tetapi kepada pihak ketiga yang mengelola Ambon Plaza tersebut. 

“Usai melakukan aksi mogok dengan menutup seluruh lapak dan toko serta swalayan di gedung Amplaz ini, kami menuju Kantor DPRD Kota Ambon, untuk menyampaikan masalah yang terjadi, agar meminta Pemerintah Kota Ambon untuk mencabut izin kerjasama dengan pihak ketiga," ungkap Hi Irvan Hamka. 

Baca Juga :

Sementara aksi mogok yang dilakukan oleh ratusan pedagang Ambon Plaza ini, lantaran akibat kenaikan harga sewa lapak melonjak naik cukup tinggi, yang dinaikan oleh pihak ketiga yaitu PT Modern Multi Guna di Kota Ambon, Maluku. 

Para pedagang ini, mengaku dengan harga yang cukup tinggi sebesar Rp 600 juta, mereka sangat keberatan padahal sebelumnya tahun 1994-2024 ini kisaran Rp 40 juta empat puluh juta rupiah per lapak saja," ungkapnya.  

Dari kenaikan harga enam ratus juta ini, terpaksa jumlah karyawan sebanyak empat ratus mulai berkurang lantaran harga sewa gedung melonjak naik,'' ungkap Hamka. 

Dalam aksi protes ini, seluruh pedagang lapak di gedung Amplaz tutup total selama tiga hari bila tidak ada kejelasan dari Pemerintah Kota Ambon.

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan pemerintah telah melakukan penandatanganan dengan PT Modern Multi Grub dimana bangunan Amplaz menjadi milik Pemkot Ambon dalam aturan pengelolaan aset daerah 

"Kita melakukan proses perhitungan nilai aset bangunan Amplas yang dilakukan oleh lembaga independen. Lembaga ini merupakan lembaga profesional yang memiliki sertifikasi untuk menghitung nilai aset termasuk komponen plaza,” jelas Bodewin Wattimena, saat pertemuan dengan pedagang dan DPRD kota Ambon, Senin (20/05/2024). 

Budewin menegaskan dalam melakukan proses itu pemerintah membentuk tim pengelola aset yang melibatkan semua pihak yang berkompeten.

“Setelah pihak tersebut melakukan perhitungan dan memaparkan kepada tim dan tim memaparkan kepada saya sebagai Pj Walikota pada saat paparan itu perhitungan awal saya minta untuk menghitung kembali,” 

Menurut Budewin, karena harga sewa lapak yang terlalu tinggi hingga memberatkan pedagang di Amplaz.

“Setelah dihitung ulang lantai 1 biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan bagian tengah belakang dan seterusnya harganya bervariasi sesuai dengan perhitungan dan lokasi," ungkapnya. 

Sementra, hingga berita ini terbit, pihak PT Modern Multi Grub masih sulit dihubungi oleh wartawan tvOnenews.com. (umu/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rapat Perdana Bareng Komisi I DPR RI, Menhan Sjafrie Singgung Rencana Revisi UU TNI dan Bentuk Dewan Pertahanan Nasional

Rapat Perdana Bareng Komisi I DPR RI, Menhan Sjafrie Singgung Rencana Revisi UU TNI dan Bentuk Dewan Pertahanan Nasional

Komisi I DPR menggelar rapat perdana bersama Menteri Pertahanan (Menhan), Panglima TNI, KSAD, KSAL, dan KSAU di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada 2024

TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada 2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri rapat perdana bersama Komisi I DPR. Rapat itu membahas soal kesiapan pengamanan Pilkada 2024.
Bawaslu Badung Bantah Paslon Mulia-PAS Bagi-bagi Beras Gratis di Masa Tenang Pilkada

Bawaslu Badung Bantah Paslon Mulia-PAS Bagi-bagi Beras Gratis di Masa Tenang Pilkada

Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, I Putu Hery Indrawan, menegaskan bahwa tidak ada pembagian beras gratis oleh pasangan calon (paslon) calon gubernur dan wakil gubernur Mulia-PAS di wilayah Kabupaten Badung
Dar Der Dor Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Simak Jenis dan Spesifikasi Pistol yang Dipakai, Rupanya Produk Buatan..

Dar Der Dor Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Simak Jenis dan Spesifikasi Pistol yang Dipakai, Rupanya Produk Buatan..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. Penembak adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan Amankan Pilkada 2024, Awasi Polisi di TPS

Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan Amankan Pilkada 2024, Awasi Polisi di TPS

Ribuan personel gabungan TNI-Polri disiapkan untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Rabu (27/11).
Buka Peluang Kerja Sama, Taiwan Undang Indonesia Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Negaranya

Buka Peluang Kerja Sama, Taiwan Undang Indonesia Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Negaranya

Chen menjelaskan, Indonesia dapat memanfaatkan kekuatan sektor publik dan swasta Taiwan. Terutama sektor agrikultur untuk melaksanakan program tersebut.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral