Aksi perundungan yang terjadi di ruangan kelas ini, viral dimedia sosial, belakangan diketahuan aksi perundungan ini terjadi dipicu lantaran saling ejek antara korban dan pelaku saat mereka berada di sekolah.
Atas peristiwa ini, Dinas Sosial dan Perlindungan Anak dan Perempuan serta pihak Kepolisian Polsek Baguala Ambon, langsung mendatangi SDN 19 Waiheru untuk melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan menghadirkan keluarga korban dan keluarga pelaku perundungan anak tersebut.
“Dalam pertemuan itu, kejadian perundungan terhadap bocah tersebut, diselesaikan secara kekeluargaan dengan keluarga korban dan pelaku serta pihak sekolah," ungkap Kapolsek Baguala Ambon, IPTU Michael Alfons.
Load more