LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan warga desa Selunuk, Kecamatan Seruyan Rasa, Kabupaten Seruyan, terlibat aksi saling dorong dengan polisi,
Sumber :
  • Didi Syachwani

Tuntutan Plasma Tidak Terealisasi, Warga Seruyan Tutup Akses dan Pabrik Kelapa Sawit

Aksi ini merupakan yang ke 2 kalinya, karena saking jengkelnya warga, mereka akhirnya menutup paksa akses jalan keluar masuk menuju pabrik, sehingga aktivitas pabrik menjadi terganggu.

Kamis, 6 Juni 2024 - 14:02 WIB

Seruyan, tvOnenews.com - Ratusan warga Desa Selunuk, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, kembali menggelar aksi demo, menuntut PBS Kelapa Sawit, yaitu PT. Binasawit Abadi Pratama (PT. BAP), agar segera merealisasikan janji penyediaan lahan plasma 20 persen untuk mereka.

Aksi ini merupakan yang ke 2 kalinya, karena saking jengkelnya warga, mereka akhirnya menutup paksa akses jalan keluar masuk menuju pabrik, sehingga aktivitas pabrik menjadi terganggu. Aksi ini sudah berlangsung sejak hari Selasa (4/6/2024) kemarin, dan rencananya akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.

"Kami menuntut apa yang sudah disepakati bersama terkait realisasi plasma untuk masyarakat Desa Selunuk sampai saat ini belum juga direalisasikan," kata Kamarudin, selaku koordinator aksi demo, Rabu (5/6/2024).

 

Baca Juga :

Menurut Kamarudin, hari ini masyarakat tetap akan menuntut pihak perusahaan PT BAP untuk segera merealisasikan plasma plasma 20%. Tetapi kalau belum juga dikabulkan maka masyarakat akan tetap bertahan di area perkebunan milik PT BAP.

Pihak warga akanj tetap pada pendirian awal dan sesuai dengan surat kesepakatan bersama yang disepakati pada aksi pertama pada Tanggal 2 Mei 2024 yang lalu. Tetapi apabila tuntutan ini tidak dikabulkan maka kami akan menutup pabik.

Aksi demo ini dikawal ketat oleh anggota Polres Seruyan yang langsung dipimpin oleh Kapolres Seruyan berjalan kondusif. Dilapangan, ada beberapa kali diadakan mediasi agar masyarakar tidak menutup pabrik namun pihak mayarakar tetap bersikeras agar pabrik tidak boleh beroperasi sebelum tuntutan mereka tidak dikabulkan.

Aksi sedikit memanas setelah warga memaksa untuk masuk ke dalam lingkungan perusahaan, setelah negoisasi demi negosiasi dengan pihak perusahaan yang difasilitasi pihak Polres Seruyan tidak mendapat kesepakatan. 

Wargapun akhirnya merengsek masuk dengan menerobos barisan aparat dan satuan pengamanan pihak perusahaan yang mencoba menghalangi masyarakat untuk masuk kedalam area perkebuann.

Berbagai macam usaha dari pihak pemerintah daerah melalui Kabag Ekonomi dan pihak Kepolisian yang langsung dipimpin Kapolres Seruyan agar masyarakat jangan sampai melakukan aksi menutup pabrik tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil.

Sementara itu pihak perusahaan belum memberikan tanggapan terhadap aksi ini. Sejumlah wartawan yang meliput aksi sudah mencoba untuk konfirmasi, namun tidak berhasil, karena pagar kantor dalam keadaan terkunci. 

Masalah konflik perkebunan antara warga dan PBS di Kabupaten Seruyan memang masih kerap terjadi. Bahkan beberapa bulan lalu sempat terjadi bentrok antara warga dan aparat keamanan yaitu di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, hingga menyebabkan satu orang warga tewas tertembak.  (dsi/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral