Charta Politika: Elektabilitas Yohanis Manibuy Melonjak di Teluk Bintuni

tvOnenews.com - Yohanis Manibuy muncul sebagai kandidat terkuat dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Charta Politika terkait elektabilitas calon Bupati Kabupaten Teluk Bintuni. Survei yang dilakukan pada periode 17-23 Mei 2024 ini menunjukkan bahwa Yohanis Manibuy mendapatkan dukungan signifikan dari masyarakat dengan persentase elektabilitas mencapai 42,3%. Dukungan ini menempatkannya jauh di atas pesaing-pesaing lainnya dalam kontestasi Pilkada mendatang.

Survei yang dilakukan oleh lembaga independen ini melibatkan 400 responden dari berbagai kecamatan di Teluk Bintuni. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka (face to face interview) dengan teknik multistage random sampling. Dengan margin of error sebesar 4,9%, hasil survei ini dianggap cukup representatif dalam menggambarkan preferensi politik masyarakat Teluk Bintuni.

Responden yang disurvei mencakup berbagai kelompok demografi, termasuk gender, usia, agama, pendidikan, suku, dan pekerjaan. Survei ini menunjukkan bahwa Yohanis Manibuy berhasil mengumpulkan dukungan yang luas dan merata dari berbagai kelompok tersebut. Dukungan terbesar datang dari kelompok usia 26-30 tahun serta mereka yang tamat SD dan SLTA. Dari sisi suku, mayoritas dukungan datang dari masyarakat suku Papua, yang merupakan kelompok terbesar di wilayah ini.

Dominasi Elektabilitas
Dari hasil survei, Yohanis Manibuy berhasil mengungguli pesaing terdekatnya. Elektabilitas Yohanis Manibuy yang mencapai 42,3% menunjukkan dominasi yang signifikan di antara para calon lainnya.

Selain itu, survei juga melakukan simulasi yang melibatkan lima nama calon Bupati. Hasilnya, Yohanis Manibuy semakin unggul dengan perolehan 48,0%. Simulasi ini menguatkan posisi Yohanis sebagai calon yang paling diunggulkan dalam Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni mendatang.

Dukungan Berdasarkan Demografi
Analisis lebih lanjut dari survei ini menunjukkan bahwa Yohanis Manibuy mendapatkan dukungan merata dari berbagai kelompok umur dan latar belakang pendidikan. Dukungan terkuat berasal dari kelompok usia 26-30 tahun, yang menunjukkan kepercayaan tinggi dari generasi muda. Selain itu, mereka yang tamat SD dan SLTA juga memberikan dukungan signifikan, menandakan popularitas Yohanis yang meluas di kalangan masyarakat dengan berbagai tingkat pendidikan.

Dari sisi agama, Yohanis mendapatkan dukungan kuat dari pemeluk Islam (43%) dan Katolik (57%), yang mencerminkan keragaman dukungan dari komunitas agama di Teluk Bintuni. Suku Papua, yang merupakan kelompok mayoritas di wilayah ini, memberikan dukungan terbesar kepada Yohanis dengan persentase 51%.