LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satgas Ops Damai Cartenz evakuasi 1 KKB di Paniai dan 1 jenazah di Udigimi
Sumber :
  • desius termas

Kerap Lakukan Aksi Kekerasan terhadap Warga Sipil , Inilah Catatan Kriminal KKB Pimpinan Undius Kogoya

KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai

Selasa, 18 Juni 2024 - 15:15 WIB

Paniai, tvOnenews.com - Operasi penegakan Hukum yang dilakukan oleh Satgas Ops Damai cartenz-2024 dan pasukan gabungan TNI-Polri, terhadap markas KKB di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai diperoleh hasil, dimana satu orang KKB tewas. 

Sementara itu pada saat pasukan melakukan pengejaran dan penyisiran di Udigimi ternyata ditemukan 1 jenazah lagi. Sehingga total jumlah jenazah yang dievakuasi adalah 2 jenazah.

Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Faizal Ramadhani, saat dimintai keterangan mengatakan, dari hasil indentifikasi yang dilakukan terhadap jenazah tersebut, diperoleh hasil bahwa salah satu KKB yang tewas bernama Danis Murib alias Baganiok Murib.

"Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan 1 KKB kelompok Undius Kogoya. Diduga identitasnya sebagai Danis Murib alias Baganiok Murib," jelas Faizal

Baca Juga :

Sementara itu, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Danis Murib alias Baganiok Murib, merupakan anggota aktif dari KKB Tenius Waker dan Undius Kogoya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

"Ya benar, saat ini kedua jenazah sudah berada di RSUD Paniai. Sore ini satu jenazah KKB telah berhasil kami identifikasi diduga bernama Danis Murib alias Baganiok Murib (DM) alias (BM). DM alias BM merupakan anggota aktif dari Tenius Waker dan Undius Kogoya. Jenazah DM alias BM ditemukan menggunakan kaos hitam dengan atribut KKB. DM alias BM mengalami luka tembak di bagian dada. DM alias BM merupakan KKB dari Intan Jaya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan-gangguan kamtibmas di Paniai," jelas Bayu

Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa untuk jenazah kedua masih proses visum oleh dokter di RSUD Paniai.

"Ya benar, saat ini 1 jenazah masih belum dapat kami identifikasi. Jenazah saat ditemukan menggunakan kaos biru dan celana hijau dengan kondisi luka memar di beberapa bagian tubuh dan luka terbuka di bagian punggung dan ketiak kanan. Kemungkinan karena tusukan benda tajam." jelas Bayu

AKBP Dr. Bayu Suseno menjelaskan, KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai. Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan, termasuk juga melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum sehingga merugikan masyarakat setempat.

"Kemungkinan jenazah kedua adalah masyarakat sipil yg bertemu dengan KKB Undius Kogoya di sekitar Udigimi dan Bibida saat mereka melarikan diri dari kejaran pasukan TNI-Polri. Sehingga dibunuh agar tidak memberi informasi kepada kami. Namun hal ini akan tetap kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Bayu.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan tentang Catatan Kriminal dari KKB Undius Kogoya yaitu:

Pada 8 Agustus 2020, melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.

Pada 15 Agustus 2020, melakukan Penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, yang mana dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas dilokasi kejadian.

Pada 18 Agustus 2020, kembali melakukan Pembakaran terhadap alat berat (escavator) di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus terbakar.

Pada 14 September 2020, melakukan Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek yaitu laode dan fatur di Distrik Sugapa Intan Jaya, akibatnya, kedua korban mengalami luka-luka.

Pada 17 September 2020, kembali lagi melakukan Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia.

Pada 17 September 2020, terlibat dalam kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.

Pada 18 September 2020, melakukan Penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya.

Pada 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Kemudian kembali lagi melakukan kontak tembak dengan personel Koramil persiapan Hitadipa, akibatntya pendeta Yeremias Y tewas tertembak.

Pada 23 September 2020, lagi-lagi melakukan Penembakan terhadap aparat keamanan di depan kantor Bupati Intan Jaya.

Pada  25 September 2020, Kontak tembak dengan aparat TNI di Bandara Sugapa.

Pada 30 September 2020, melakukan Aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa.

Pada 4 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa.

Pada 5 Oktober 2020, kembali lagi melakukan kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa.

Pada 7 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan oleh terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka.

Pada 8 Oktober 2020, melakukan Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogai Intan Jaya.

Pada 9 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan terhadap rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian tersebut, anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka.

Pada 30 Maret 2022, Undius Kogoya dan Aibon Kogoya kembali melakukan pembakaran gedung sekolah dan hingga menganiaya dua warga sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Pada 18 Juli 2023, melakukan penembakan pesawat Smart Aviation yang dipiloti Kapten M Farhan dan Wahyu sebagai copilot dengan mengangkut tujuh anggota Brimob dari Bandara Moses Kilangin di Kabupaten Mimika dengan tujuan Distrik Homeyo.

Pada 30 April 2024, lagi-lagi melakukan penyerangan ke Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung bangunan SDN Inpres Pogapa akibatnya, 1 masyarakat sipil suku toraja menjadi korban atas nama Aleksander Parapak (20) laki-laki, meninggal dunia.

Pada 21 Mei 2024, melakukan Pembakaran Kios dan Penembakan Warung hingga Pembakaran Sekolah di Distrik Paniai Timur.

Pada 11 Juni 2024, melakukan penembakan dan pembakaran mobil serta jasad korban atas nama Rusli di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

AKBP Bayu Suseno menegaskan, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus melakukan Penindakan dan Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua yang masih terus melakukan Aksi Kriminal terhadap Masyarakat Sipil.

"Kami konsisten utk melakukan penegakan hukum terhadap KKB yg aktif melakukan gangguan kamtibmas di Papua," tutup Bayu. (dst/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Heran Rezeki Berlimpah dan Karir Bagus Diraih dari Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Mau Khusyuk 5 Waktu Fardhu Tidak Bakal Dapatkan 4 Keistimewaan Ini

Jangan Heran Rezeki Berlimpah dan Karir Bagus Diraih dari Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Mau Khusyuk 5 Waktu Fardhu Tidak Bakal Dapatkan 4 Keistimewaan Ini

Dengan demikian, berikut empat nikmat yang didapatkan dari shalat tahajud disampaikan Allah SWT, tidak didapatkan dari shalat lainnya, seperti 5 waktu/fardhu...
Selain Mbah Moen Ternyata Ada Sekitar 30-an Ulama Nusantara yang Dimakamkan di Ma’la

Selain Mbah Moen Ternyata Ada Sekitar 30-an Ulama Nusantara yang Dimakamkan di Ma’la

Jannatul Mu’alla Makkah atau yang dikenal dengan pemakaman Ma’la, berada di utara Masjid Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Kaesang Dipercaya Punya Elektabilitas Tinggi, Gerindra Buka Peluang Usung Anak Kandung Presiden Jokowi di Pilgub Jakarta atau Jateng

Kaesang Dipercaya Punya Elektabilitas Tinggi, Gerindra Buka Peluang Usung Anak Kandung Presiden Jokowi di Pilgub Jakarta atau Jateng

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya siap mengusung anak kandung Presiden Jokowi Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng 2024
Ngeluh Rezeki Seret dan Doa Tak Dikabulkan tapi Rajin Shalat, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Bisa Jadi 3 Hal Ini Penyebabnya

Ngeluh Rezeki Seret dan Doa Tak Dikabulkan tapi Rajin Shalat, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Bisa Jadi 3 Hal Ini Penyebabnya

Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau ada 3 alasan, seseorang tetap merasa kurang atau belum tenang akan sesuatu hal yang terjadi di dalam hidupnya, padahal shalat
MLS Akui Peran Penting Suporter Indonesia yang Bikin Maarten Paes Bisa Setim Lionel Messi

MLS Akui Peran Penting Suporter Indonesia yang Bikin Maarten Paes Bisa Setim Lionel Messi

MLS mengakui adanya peran penting suporter Indonesia yang membuat Maarten Paes bisa menjadi rekan setim Lionel Messi, yang terpilih masuk MLS All-Star 2024.
Makin Terang, Kejagung Sita 7,7 Kilogram Emas Batangan Milik 6 Tersangka Korupsi Komoditas Emas

Makin Terang, Kejagung Sita 7,7 Kilogram Emas Batangan Milik 6 Tersangka Korupsi Komoditas Emas

Kejaksaan Agung atau Kejagung terus melakukan penyelidikan terkait kasus kasus dugaan korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas 2010-2022.
Trending
Shin Tae-yong Pernah Ungkap Keinginan Terakhirnya Jika Tidak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Dikenang Sebagai...

Shin Tae-yong Pernah Ungkap Keinginan Terakhirnya Jika Tidak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Dikenang Sebagai...

Shin Tae-yong pernah ungkap suara hatinya jika ia tak lagi jadi pelatih Timnas Indonesia. Kabar terbaru bahwa STY sepakat menandatangani kontrak PSSI hingga
Nova Arianto Puji Satu Hal dari Timnas Indonesia U-16 meski Kandas 3-5 dari Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024

Nova Arianto Puji Satu Hal dari Timnas Indonesia U-16 meski Kandas 3-5 dari Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang memiliki mental baja meski kalah 3-5 dari Australia, Senin (1/7/2024).
Hasil Euro 2024 Prancis Vs Belgia: Berkat Gol Bunuh Diri, Kylian Mbappe Tunggu Cristiano Ronaldo di Perempat Final

Hasil Euro 2024 Prancis Vs Belgia: Berkat Gol Bunuh Diri, Kylian Mbappe Tunggu Cristiano Ronaldo di Perempat Final

Prancis berhasil melaju ke perempat final Euro 2024 setelah meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Belgia di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf, Senin (1/7).
Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Putus, Ayah Lettu Fardhana: Udahan! Gak Berlanjut!

Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Putus, Ayah Lettu Fardhana: Udahan! Gak Berlanjut!

Pedangdut Ayu Ting Ting akhirnya buka suara terkait hubungannya dengan Lettu Muhammad Fardhana. Dia mengaku hubungannya telah kandas. Lantas apa alasannya?
Singgung Suporter Indonesia, Begini Reaksi Penuh Senyum Maarten Paes yang Segera Jadi Rekan Setim Lionel Messi Usai Masuk MLS All-Star 2024

Singgung Suporter Indonesia, Begini Reaksi Penuh Senyum Maarten Paes yang Segera Jadi Rekan Setim Lionel Messi Usai Masuk MLS All-Star 2024

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tersenyum lebar ketika mengetahui dirinya terpilih masuk MLS All-Star 2024, yang di dalamnya juga berisi Lionel Messi.
Buku 'Rahasia' PDIP' Disita saat Pemeriksaan Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jaksel

Buku 'Rahasia' PDIP' Disita saat Pemeriksaan Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jaksel

Tim Kuasa Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melayangkan gugatan terhadap Rossa Purbo Bekti selaku tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke PN Jaksel
Erick Thohir Singgung Kemenangan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-16 Asuhan Nova Arianto Dikalahkan Australia

Erick Thohir Singgung Kemenangan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-16 Asuhan Nova Arianto Dikalahkan Australia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara setelah Timnas Indonesia U-16 asuhan Nova Arianto gagal ke final Piala AFF U-16 2024 karena dikalahkan Australia 3-5.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
Selengkapnya