tvOnenews.com - Di era digital saat ini, judi online telah menjadi fenomena yang meluas di berbagai kalangan masyarakat serta telah menjamur di lingkungan pemerintahan.
Kemudahan akses dan promosi yang agresif membuat banyak orang tertarik untuk mencoba peruntungan melalui berbagai platform perjudian daring. Namun, di balik kemudahannya, judi online menyimpan berbagai bahaya yang mengancam kesehatan mental, finansial, dan sosial.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kakanwil Kemenkumham Kalbar) Muhammad Tito Andrianto bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Hernowo Sugiastanto bergerak cepat memberikan penguatan kepada jajaran Pemasyarakatan dan Keimigrasian di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar melalui Apel Pagi Gabungan, Senin (08/07/2024).
“Saya mengajak dan mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran untuk segera berbenah diri, meningkatkan integritas serta menyatukan tekad dalam melawan peredaran narkoba dan segala penyimpangan seperti peredaran handphone, pungutan liar dan kasus judi online yang sedang marak di kalangan masyarakatan termasuk oknum ASN,” himbau Tito.
Tito membeberkan, salah satu dampak serius dari kecanduan judi online adalah kerugian finansial.
“Banyak orang yang terjebak dalam lingkaran hutang karena tidak mampu mengendalikan keinginan untuk terus bermain. Mereka sering kali menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga mengorbankan kesejahteraan finansial keluarga,” ucap Kakanwil Kemenkumham Kalbar.
Selain kerugian finansial, judi online juga membawa dampak buruk terhadap kesehatan mental.
Load more