Maluku, tvOnenews.com - Akibat hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku selama dua hari ini, mengakibatkan terjadi banjir bandang menerjang sejumlah Desa di Kecamatan Huamual Seram Bagian Barat, pada Rabu (10/07/2024).
Akibat intensitas curah hujan yang cukup deras sejak Selasa sampai Rabu pagi itu, hingga mengakibatkan Sungai Waerubdu Dusun Katapang Desa Loki, Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat, meluap," kata Husen Sedubun, tokoh pemuda Huamual Husen, Seram Bagian Barat.
Akibatnya sungai meluap, sejumlah bangunan sekolah yang tidak jauh dari sungai dan sejumlah rumah warga pun ikut diterjang banjir bandang,"ungkapnya Husen.
"Kami sangat kesulitan di saat hujan deras, pasalnya sungai yang tidak jauh dari pemukiman warga ini belum ada talud untuk menahan derasnya arus sungai tersebut," ujarnya.
Sementara video amatir warga ini, memperlihatkan sungai Waerubdu Dusun Katapang Desa Loki, Kecamatan Huamual kabupaten seram bagian Barat, maluku meluap menerjan bangunan sekolah di setempat.
Derasnya arus sungai Waerubdu Dusun Katapang ini, hingga menerjang puluhan rumah warga yang tidak jauh dari sungai tersebut.
Selain rumah warga, banjir juga menerjang fasilitas umum seperti sekolah Mts dan sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Loki seram bagian barat, Maluku.
Akibat Nya sekolah diterjang banjir, para guru setempat telah meliburkan para siswa-siswi untuk menghindari dari luapan sungai sehingga tidak terjadi korban jiwa,"ujarnya.
Sementara untuk mengatasi banjir lebih besar, warga di Dusun Katapang Desa Loki, membuat penahan air secara swadaya, agar banjir tidak masuk ke pemukiman warga setempat.
Warga berharap kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar bisa membangun talud di sungai di Desa mereka lantaran mereka khawatir apabila terjadi hujan deras menerjang wilayah tersebut,"ungkap Husen.
Selian banjir bandang di Dusun Katapang Desa Loki, banjir juga menerjang beberapa dusun, yakni Dusun Olas, Laala dan Dusun Ani Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku.
Akibatnya genangan air setinggi lutut hingga membuat sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat sangat kesulitan saat menerobos derasnya sungai tersebut.
Load more