Sikka, Nusa Tenggara Timur- Antisipasi stok vaksin covid 19 jenis Sinovac dan Moderna memasuki masa kedaluwarsa pada Februari 2022 mendatang, aparat Kodim 1603 Sikka, gencar melakukan percepatan vaksinasi bagi warga dan lansia Di Desa Watugong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dengan sistem antar jemput menggunakan armada Kodim.
"Stok vaksinasi jenis Moderna dan Sinovac masih seribuan dosis, masih tersimpan rapi di gedung farmasi yang masa kedaluwarsanya Februari mendatang. Sayang kalau tidak digunakan, sementara tingkat vaksinasi usia lansia di Sikka masih sangat rendah. Untuk itu, Kami gunakan sistem antar jemput warga Lansia ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi covid 19, apalagi ancaman Omicron kian mencemaskan," jelas Pasie Ops Kodim 1603 Sikka, Kapten Czi Sunaryo, di sela-sela pengantaran warga Lansia Desa Watugong di Puskesmas Beru, Sabtu (15/01/2022) siang.
Dikatakan Kapten Sunaryo, guna mendukung percepatan pelaksanaan vaksin, Kodim 1603 Sikka, tidak hanya mengerahkan armada angkutan tapi juga mengerahkan personil babinsa untuk melakukan pendataan serta mengecek warga binaan di wilayah masing-masing yang belum mendapatkan dan menerima suntikan vaksinasi covid-19.
"Selain terus melakukan edukasi dan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid bersama aparat desa dan medis, semua anggota babinsa kita kerahkan agar mendata semua warga yang belum mendapat pelayanan vaksinasi," katanya.
Dirinya menambahkan, agar warga tertarik ikut vaksin pihak Kodim 1603 Sikka pun memberikan bantuan sembako bagi warga usai divaksin yang rencananya akan berlangsung selama seminggu ke depan.
"Target kita satu minggu ke depan, warga lansia sudah divaksin semua di semua Kecamatan. Jika belum, tentunya akan terus kita lakukan vaksinasi. Karena rendahnya persentasi vaksinasi lansia secara Nasional, akibatnya hingga kini vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 12 tahun pun belum terlaksana," ungkapnya. (Tovik Koban/Ask)
Load more