WAINGAPU, NTT - Sebuah truk dengan nomor polisi ED 8914 AA jatuh ke Sungai Tatung di Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Sabtu (15/1) kemarin. Truk yang dikemudikan Jhon Ezar (72) ini diduga terjatuh ke sungai setelah sang supir mengantuk saat berbelok melewati tikungan yang menurun tepat sebelum jembatan Tatung. Dua orang penumpang truk meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"Truk yang membawa barang klontong dari Melolo, Ibukota Kecamatan Umalulu dengan tujuan Pasar Mangili untuk berdagang di pasar mingguan tersebut, keluar dari lajur kanan jalan saat menuruni tikungan halus. Dan saat Jhon Ezar menyadarinya dan mencoba mengembalikan truk yang dikemudikan kembali ke badan jalan, tidak cukup ruang untuk kembali berada di badan jalan sehingga malah menabrak pengaman jembatan dan akhirnya truk tersebut terjungkal masuk ke Sungai Tatung," jelas Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono melalui pesan singkat yang diterima Minggu (16/1).
AKBP Handrio menambahkan dalam kecelakaan tunggal ini, dua penumpang yakni Tineke Theopilus (52) dan Gerson Goling Pogu (39) dilaporkan meninggal dunia. Sementara 2 (dua) penumpang lainnya yakni Frans Uly Lobo (35), dan Aprianus Bangu Radja (29) mengalami luka berat berupa patah tulang, dan 3 (tiga) lainnya yakni Oktavianus Hani (27), Jois Ndawalu Taramata, dan Jhon Ezar mengalami ruka ringan.
"Ketujuh korban telah dievakuasi dari TKP ke rumah duka masing-masing untuk 2 (dua) korban meninggal dunia, sedangkan 1 (satu) orang luka berat dan 3 (tiga) korban luka ringan dievakuasi ke rumah masing-masing dan hanya satu korban luka berat Frans Uly Lobo yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha (RSUD URM) Waingapu untuk mendapatkan perawatan lanjutan," tambah Kapolres.
Kapolres Sumba menjelaskan kondisi jalan di lokasi kejadian cukup bagus, memiliki aspal yang cukup baik karena merupakan jalan negara. Ia menduga kecelakaan yang terjadi di jalur jembatan Tetang yang merupakan perbatasan antara Desa Rindi dan Desa Haikatapu Kecamatan Rindi ini diduga dikarenakan human error.
"Jalannya beraspal baik karena jalan negara, tetapi ada tikungan halus dan diduga sopir mengantuk sehingga terjadi kehilangan kendali," tutupnya.
(Siti Aminah / ASM)
Load more